Kesenian Angklung Sebagai Warisan Budaya Indonesia yang Dikenal Dunia

2 Januari 2023, 21:51 WIB
Kesenian angklung Sebagai Warisan Budaya Indonesia yang Dikenal Dunia. /Saung Angklung Udjo./

 

GALAMEDIANEWS - Angklung adalah sebuah alat musik tradisional sunda yang terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara digoyangkan dan sebuah alat musik multitonal atau bernada ganda.

Ketika digoyangkan akan terdapat benturan pada badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi dan sebuah nada.

Bunyi yang bergetar akan menghasilkan susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Dalam sebuah buku Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah sebuah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai , digetarkan untuk menghasilkan sebuah bunyi.

Angklung juga Terdaftar dan Diakui Sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia yang berasal dari Indonesia oleh UNESCO sejak November 2010.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hanya Mampu Raih Runne-up Grup A Piala AFF 2022 Usai Menang Tipis dari Filipina

Dan ketika tanggal 16 November 2022 lalu, Google memajang Angklung di halaman depan mesin pencari untuk merayakan hari Angklung Sedunia.

Asal Usul Angklung :

Diperkirakan Kemunculan Kesenian Angklung pada Masa Kerajaan Sunda pada abad ke 12 sampai abad ke 16.

Asal usul terciptanya angklung berdasarkan kepada pandangan hidup suatu masyarakat Sunda yang agraris, dengan sumber makanan pokoknya yang berupa padi.

Hal ini juga melahirkan mitos bahwa adanya kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci atau Dewi Padi.

Masyarakat Baduy menerapkan Kesenian Angklung sebagai bagian dari suatu ritual mengawali penanaman padi.

Baca Juga: Resep Rawon Daging Ayam, Supaya Enak Jangan Sampai Lupa Hal Ini Ya

Jenis bambu yang biasa digunakan yaitu bambu hitam dan bambu ater, yang jika mengering berwarna kuning keputihan.

Angklung juga dikenal sebagai pemompa semangat rakyat pada masa penjajahan.

Pelestari Kesenian Angklung :

Salah satu pelestari Kesenian Angklung bisa kalian lihat yaitu di Saung Angklung Udjo yang berasal dari Bandung.

Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tujuan wisata budaya dan edukasi yang lengkap, karena memiliki arena pertunjukkan, pusat kerajinan bambu, dan workshop untuk sebuah alat musik bambu.

Baca Juga: Sasuke Retsuden: Mengapa Semua Orang Kehilangan Akal Sehat Atas Cincin Ruby Sakura, Berikut Penjelasannya

Kehadiran Saung Angklung Udjo di Bandung menjadi lebih bermakna karena kepeduliannya untuk dapat terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sunda, Khususnya Kesenian Angklung kepada masyarakat melalui sarana dan pelatihan.

Selain Saung Angklung Udjo terdapat tempat di daerah-daerah lainnya yang melestarikan Kesenian Angklung seperti Sanggar Putra Kemuning dalam Melestarikan Seni tradisional Angklung Gubrag di Kabupaten Tangerang dll.

Jadi, sudah sepantasnya kita sebagai penerus bangsa, harus melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia sendiri, Khususnya Kesenian Angklung ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar budaya yang kita miliki tidak luntur dan diambil oleh orang lain.***

 

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler