GALAMEDIANEWS - Syekh Ali Jaber adalah salah satu ulama yang populer di Indonesia. Meskipun ia telah berpulang, nasihat-nasihat agamanya masih senantiasa menemani salah satunya yang tersalin dalam bentuk buku. Nasihat dalam tulisan ini bersumber dari buku karya Syekh Ali Jaber bertajuk "Cahaya dari Madinah". Dalam bukunya, Syekh mengatakan terdapat wasiat Allah untuk umat manusia dan kaitannya dengan sifat mukmin yang sempurna imannya.
Baca Juga: Helikopter Kapolda Jambi Bukan Jatuh, Tapi Melakukan Pendaratan Darurat
Syekh Ali Jaber: Apa Wasiat Allah untuk Umat Manusia ?
Menurut Syekh Ali Jaber, wasiat dari Allah yakni berupa takwa. Wasiat untuk bertakwa tidak hanya ditujukan untuk umat nabi Muhammad SAW saja akan tetapi juga untuk umat-umat terdahulu. Syekh pun berujar takwa bukanlah identik dengan tempat tertentu semisal masjid. Namun, takwa adalah kita sebagai manusia senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT. Allah maha mendengar lagi maha melihat sehingga manusia perlu selalu menjaga ketakwaannya secara zahir maupun bathin. Inti dari semuanya adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ
اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.” (Q.S Al-Anfal : 2-4)
Syeikh Ali Jaber menambahkan, penggambaran sifat mukmin yang sempurna imannya yaitu terdapat dalam ayat di atas. Maka, pelajarilah 5 sifat orang mukmin yang beriman sebenar-benarnya dalam surat dan ayat tersebut. Lalu, apa sajakah ke-5 sifat tersebut ?
1. Sifat Mukmin Sempurna, Ketika mendengar kata”Ittaqullah” bergetar hatinya
Menelisik kata beriman sebenar-benarnya, pertanda masih ada iman yang belum sempurna dan belum sesuai. Allah menjelaskan orang mukmin yang beriman dengan sebenar-benarnya adalah yang ketika mendengar ‘ittaqullah’ maka bergetar hatinya. Seperti halnya yang terjadi pada orang-orang shaleh terdahulu, mereka pun menangis dan merasa takut terhadap Allah. Lalu, bagaimana dengan kita?
2. Senantiasa bertambah imannya ketika mendengar kalam Allah
Imam Syafi’i Rahimahullah selama bulan Ramadhan dapat mengkhatamkan Al-Qur’an hingga 60 kali. Jika dihitung dalam sehari, Imam Syafi’i khatam Al Qur’an sebanyak dua kali. Menurut Syekh, jika kita ingin kehidupan lebih bahagia dan Allah mengkaruniakan rahmat-Nya mari kembali kepada Al Qur’an. Hal tersebut merupakan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Jika kita selalu bersama Al-Qur’an maka Allah bersama kita. Jika Allah bersama kita semua urusan dunia dan akhirat pasti beres. Ingin mendapatkan ridha Allah yang sempurna? coba perhatikan Al Qur’an.
3. Sifat Mukmin Sempurna, Senantiasa bertawakal kepada Allah
Dalam suatu hal kita harus menyadari bahwasanya ikhtiar itu diperlukan dan sebagai manusia tidak boleh bertawakal saja tanpa adanya ikhtiar. Para ulama mengatakan bahwa tawakal kalbu merupakan salah satu yang perlu diperbaiki dan bukan hanya memperbaiki tawakal scara lahir saja.
4. Senantiasa mendirikan shalat
Manusia adalah hamba Allah dan perlu untuk memperhatikan serta menjaga shalatnya. Orang-orang shaleh terdahulu mampu menjadikan shalat menjadi solusi. Tidak hanya itu, shalatnya pun mampu untuk mencegah mereka dari perbuatan keji dan mungkar.
5. Syekh Ali Jaber: Menyedekahkan sebagian rezeki di jalan Allah
Setelah perintah melaksanakan shalat pasti ada perintah untuk melaksanakan zakat atau sedekah sebagaimana terdapat di QS Al-Baqarah ayat 3, Q.S Al-Anfal ayat 30, dan Q.S An-Naml ayat 3. Syekh Ali Jaber kemudian menemukan hikmah dalam hal ini dan ia menemukan dua cara untuk bisa melaksanakan amalan shalat, zakat, dan sedekah secara bersamaan. Pertama, Syekh menyarankan setiap shalat di masjid mana pun serahkan sedekahnya. Ia menambahkan, bersedekah sebanyak lima kali berapa pun nilainya yang penting ikhlas. Kedua, ketika di rumah siapkan sebuah kotak khusus sedekah dan bersedekah setiap selesai shalat. Lakukan hal tersebut rutin selama sebulan.
Tanamkan pula rasa cinta sedekah kepada keluarga sehingga anggota keluarga menjadi terbiasa setiap habis shalat selalu bersedekah. Kemudian salurkan hasil sedekah kepada lembaga atau pihak yang terpercaya. Syekh Ali Jaber mengatakan Insya Allah rahasia rezeki dan karunia Allah terletak di sana dan keinginan kita akan terkabul karenanya.***