GALAMEDIA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan pemandu wisata lokal terpadu di sebuah kawasan wisata alam di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis 23 Juli 2020.
Pelatihan yang melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Bandung dan Jabar tersebut diikuti puluhan peserta dari para pelaku wisata, kelompok penggerak pariwisata (Kompepar), karang taruna, para kader dan pihak lainnya yang berasal dari desa wisata, yakni Desa Tanjungwangi dan Desa Dampit Kecamatan Cicalengka.
Baca Juga: Resmikan Hagia Sophia Jadi Masjid Jumat Besok, Erdogan Undang Paus Francis
Kepala Disparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha didampingi Kabid Promosi dan Ekraf Vena Andriawan dan Camat Cicalengka H. Entang Kurnia mengatakan, pelatihan pemandu wisata lokal terpadu ini, mereka diarahkan untuk menjadi guide lokal kepada para wisatawan yang berkunjung ke sejumlah obyek wisata di kawasan Desa Tanjungwangi dan Desa Dampit.
"Di kawasan tersebut banyak wisata alam menarik yang bisa ditawarkan ke para wisatawan, selain obyek wisata Curug Cinulang sebagai destinasi di wilayah timur Kabupaten Bandung," kata Yosep.
Baca Juga: Pukul Mundur Pasukan Taliban Nyaris Seorang Diri, Gul: Kemarahan Membuatku Sanggup Gunakan AK-47
Yosep mengatakan, keberadaan atau kekayaan alam serta budaya yang ada di Kabupaten Bandung menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanagara.
"Potensi dan pengembangan wisata di Kabupaten Bandung diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat," katanya.
Kepala Disparbud mengungkapkan, seluruh stakeholder di Kabupaten Bandung dituntut untuk berperanserta guna memanfaatkan peluang agar potensi wisata dapat terus dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Sapi 'Limosin' Bantuan Presiden Jokowi untuk Kurban Dua Masjid di Solo
"Untuk itu, kami berharap pengembangan potensi wisata harus mendapat perhatian dari pemerintah pusat, swasta dan wisatawan. Dengan hadirnya pemandu wisata lokal ini bisa memberikan bimbingan dan penerangan, petunjuk serta informasi kepada para wisatawan yang datang berkaitan dengan pengembangan potensi obyek wisata," tutur Yosep.
Ia mengatakan, dengan adanya pelatihan pemandu wisata lokal terpadu ini untuk meningkatkan sumber daya manusia, dengan tema pemanduan wisata lokal. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, lanjutnya, para pemandu wisata itu bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada para wisatawan dalam upaya prosedur pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan AS dan China, TNI AL Siagakan Puluhan Armada Tempur di Dekat Laut China Selatan
"Misalnya, para pemandu wisata itu memberikan informasi kepada para wisatawan untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, pakai face shield dan sarung tangan. Supaya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap pengunjung yang datang," katanya.
Sementara itu, Camat Cicalengka mengharapkan, dengan adanya pelatihan pemandu wisata lokal ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang nantinya mereka diarahkan untuk menjadi pramuwisata dalam pemulihan ekonomi masyarakat pada sektor pariwisata dan kebudayaan.
Baca Juga: 857 Anak Peroleh Remisi Khusus, Dirjen PAS: Atas Dasar Kemanusiaan
"Kami menyambut baik dengan diadakannya pelatihan ini. Mudah mudahan dilaksanakannya pemandu wisata ini, mereka yang hadir memiliki ilmu kepariwisataan," harapnya.