GALAMEDIANEWS - Berikut ini hukum bagi wanita yang melaksanakan sholat berjamaah di masjid berikut tiga syarat yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Umat muslim di berbagai belahan dunia kini sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan pada hari ini Kamis 23 Maret 2023. Saat bulan Ramadhan, hal yang tak pernah dilewatkan oleh umat muslim adalah menjalankan sholat tarawih.
Sebagian orang ada yang memilih untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid, akan tetapi ada juga yang memilih untuk menunaikannya di rumah. Lalu, apakah wajib untuk sholat tarawih di masjid khususnya untuk kaum wanita?
Hukum Sholat Tarawih Bagi Wanita di Masjid
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagi seorang wanita atau perempuan tidak wajib mengerjakan Sholat Tarawih di Masjid.
"Tidak wajib, hukum Sholat Tarawih itu Sunnah lebih tepatnya adalah Sunnah muakkadah,” jelasnya dikutip dari YouTube AL-HUJJAH Dakwah Islam.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Munfarid dalam Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya
Jika kaum wanita melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid, sama hukumnya dengan melaksanakan sholat lainya di masjid.
Adi Hidayat menjelaskan bahwa dulu ketika pada zaman Umar bin Khattab, Sholat Tarawih yang dilaksanakan di Masjid Nabawi dilakukan secara berjamaah dengan menunjuk Ubay Bin Ka'ab sebagai imam bagi kaum laki-laki.
Sementara itu, Umar Bin Khattab membuatkan tempat khusus bagi kaum perempuan untuk melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah dengan menunjuk Sulaiman Bin Abi Hatsmah sebagai imamnya.
“jadi ada yang khususkan,” jelas Adi Hidayat.
Ada 3 Syarat Tarawih Bagi Wanita di Masjid
Jadi wanita ketika hendak melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid harus memenuhi 3 syarat .
1. Bebas dari Fitnah
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa apabila perempuan ingin menunaikan Sholat Tarawih di masjid ketika berangkat ada mahram yang mendampinginya.
Selain itu, ketika berangkat ke Masjid terdapat sekelompok perempuan yang menjaga keamanannya.
Baca Juga: BERGEMBIRALAH Pembaca Alquran! Ini Dia 9 Keutamaan Baginya Berdasarkan Hadits dan Ayat Alquran
Ia juga menegaskan bahwa ketika ingin menunaikan Shalat Tarawih di Masjid harus menggunakan pakaian yang memperlihatkan aurat.
“yang pertama adalah bebas dari fitnah jadi kalau berangkat ada mahramnya atau ada sekelompok perempuan yang menjaga keamanannya, kemudian pakaian yang digunakan jangan sampai menggunakan pakaian yang memperlihatkan aurat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
2. Aman Tempatnya
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa apabila perempuan ingin menunaikan Sholat Tarawih di Masjid maka harus ditempatkan di tempat yang khusus untuk perempuan
Tempat khusus tersebut harus dipisah dari kaum laki-laki tetapi suara imam tetap terdengar.
“Yang kedua adalah aman tempatnya jadi ada tempat yang dikhususkan untuk perempuan yang tidak ikhtilaf dengan yang lainnya,” katanya.
3. Kewajiban di Rumah Telah Selesai
Adi Hidayat mengatakan bahwa perempuan boleh menunaikan Sholat Tarawih di Masjid asalkan semua kewajiban-kewajiban yang dikerjakan di rumah telah selesai.
Dan jangan sampai menunaikan ibadah di Masjid mengganggu kewajiban yang ada di rumah.
“Yang ketiga adalah ada kewajiban-kewajiban dirumah yang sudah dituntaskan dan tidak mengganggu hal itu,” jelasnya.
Jadi ketika wanita mau sholat tarawih berjamaah di masjid diperbolehkan hukumnya sunnah muakkadah tetapi harus memenuhi 3 syarat tadi.***