127 Tahun Berdiri, Kota Cimahi Rayakan Hari Jadi ke 22

22 Juni 2023, 08:14 WIB
Kota Cimahi dalam sejarah mengenang hari jadinya /Instagram @tjimahiheritage/

GALAMEDIANEWS – Kota Cimahi rayakan hari jadi ke 22 pada tanggal 21 Juni 2023. Rangkaian perayaan menyambut hari ulang tahun kota Provinsi yang baru diresmikan pada tahun 2001 ini sudah dimulai sejak tanggal 18 Juni 2023.

Kirab Budaya dan Pesta Rakyat menjadi salah satu parade yang disambut warga dengan meriah di sepanjang Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cimahi (cimahikota.go.id)

Haryoto Kunto dalam bukunya “Wajah Bandoeng Tempo Doeloe” beberapa kali menyebutkan nama Kota Cimahi yang konon diambil dari bahasa Sunda, Cai dan Mahi, yang artinya air yang cukup ini menjadi kota pertahanan utama Jawa Barat. 

Merunut sejarah berabad yang lalu, sejak pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, pertahanan Militer di Jawa Barat selalu menjadi masalah yang merisaukan pihak penguasa Belanda.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikuti Pawai Kariaan Milangkala Kota Cimahi, Bu Cinta Sumringah Menyapa Warga

Meskipun pembangunan mega proyek, jalan raya pos dari Anyer ke Pamanukan sukses dan menjamin mobilitas Gerakan Militer, namun kekuatan pasukan yang dikonsentrasikan di kota daerah pantai (Batavia, Semarang dan Surabaya) dengan mudah dapat dipatahkan musuh.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Murah di Cimahi Jawa Barat 2023 untuk Liburan Akhir Pekan dengan Keluarga

Seperti yang terjadi  ketika pasukan Militer Belanda diberangus armada pasukan Inggris, dibawah kepemimpinan Lord Minto menyerbu Batavia pada 4 Agustus 1811, tanpa perlawanan yang berarti.

Dari pengalaman pahit ini, para pembesar Militer Belanda merencanakan suatu pangkalan Militer di daerah yang tersembunyi, namun letaknya tidak terlampau jauh dari pusat pemerintahan di Batavia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Cimahi Hits Murah dan Gratis, Dekat dari Bandung, Cocok Buat Liburan

Pada tahun 1896,dipilihlah Cimahi menjadi pusat Militer Belanda atas pertimbangan letak Bogor-Bandung, serta jalan raya Cikampek-Padalarang, dinilai strategis.

Dengan dibangunnya jalur kereta api khusus yang menjadi prioritas utama kala itu, karena menghubungkan Cimahi dengan Pelabuhan samudera Cilacap, yang melewati Bandung, menjadikan Cimahi sebagai “pintu belakang” pertahanan Militer di pulau Jawa.

Genie Officier Kapitein Fisher, dipilih Daendels untuk membangun Cimahi sebagai gerbang pertahanan untuk menjaga dan melindungi Pangkalan Udara Militer di Andir, Bandung Barat.

Bangunan pertama yang didirikan di kota Cimahi adalah kompleks perumahan perwira. Terdiri dari 8 bangunan yang sering disebut penduduk sebagai “gedong dalapan”, bangunan markas Militer, Rumah Sakit Militer, baraka tau tangsi, dan sosiset perwira.

Kota Cimahi diresmikan sebagai Garnisun Militer (daerah pasukan khusus Militer) pada bulan September 1896 dengan Komandan pertamanya; Majoor Infanteri C.A Van Loenen dan ajudannya, le Luitenant J.A Kohler.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wajah Bandoeng Tempo Doeloe

Tags

Terkini

Terpopuler