GALAMEDIANEWS - Cara mendidik anak tentu memiliki perbedaan. Baik mendidik anak laki-laki maupun anak perempuan.
Pada dasarnya mendidik seorang anak adalah sama, namun ada beberapa hal yang menjadi khusus dan harus menjadi pondasi utama dalam mendidik anak perempuan.
Menurut penelitian perkembangan yang ditunjukkan oleh anak perempuan cenderung lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki.
Baca Juga: J-Hope BTS Raih Capaian Tertinggi Masuk 10 besar Billboard 200
Dilansir dari akun instagram @psikologianak.ig oleh Galamedianews pada Senin, 28 Agustus 2023 ada beberapa pondasi utama dalam mendidik anak perempuan sejak dini agar anak perempuan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan.
Pertama, ajari anak perempuan keutamaan menjaga diri. Ajarilah anak perempuan kita tentang keutamaan menjaga kesucian diri, bukan hanya sekedar menjaga keperawanan. Suci dan perawan itu tentu jelas berbeda.
Perawan terkait dengan factor fisik, smeentara suci terkait dengan faktor akhlak dan sikap (attitude). Banyak wanita yang bisa jadi perawan tapi tidak suci.
Terjatuh tapi Masih Suci
Ia Membiarkan tubuhnya disentuh sembarang orang. Sementara banyak juga wanita yang tidak perawan atas sebab kecelakaan, terjatuh namun tetapi masih suci. Karena ia tak membiarkan lelaki menyentuhnya.
Kedua, ajari anak perempuan untuk belajar membedakan. Ajarilah anak perempuan untuk membedakan 3 jenis sentuhan.
Baca Juga: Logo Hari Jadi Kota Bandung ke 213 Dilengkapi Makna dan Filosofi
Sentuhan pertama adalah sentuhan pantas yang muaranya pada kasih sayang. Hal ini dilakukan oleh orang lain pada anak perempuan di bagian sekitar kepala dan pundak.
Sentuhan kedua adalah sentuhan yang meragukan, yaitu antara kasih sayang dan nafsu. Biasanya berpindah-pindah tempat. Dari kepala turun ke bahu, dari bahu turun ke pinggang. Jika sudah melewati batas bahu, ajarkan anak untuk menolak dengan kata “aku tidak suka”.
Sentuhan yang ketiga adalah sentuhan yang haram. Dimana ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh orang lain sentuh. Ajarkan anak perempuan kita untuk dapat menolak dan menghindar.
Dengan mengajari tentang sentuhan tersebut, berarti kita telah mengajarkan tentang berharganya tubuh mereka. Tidak sembarang orang dapat menyentuh mereka.
Ketiga, berikan mereka pemahaman untuk tidak mudah percaya pada laki-laki lain. buat anak perempuan tidak membutuhkan lelaki lain yang menjadi seorang yang dipercayainya kecuali ayah, kakek serta kakaknya.
Ikatan Batin
Oleh karena itu, keberadaan ayah harus menjadi sosok idola untuk anak perempuannya. Ayah perlu hadir dalam jiwa anak perempuan sedini mungkin. Harus ada ikatan batin di antara mereka agar anak perempuan tidak mencari idola lain.
Baca Juga: Bersatu dalam Kolaborasi Wujudkan Bandung Unggul di Usia ke 213 Tahun
Keempat, peran ayah sangat diperlukan sebagai support system. Seorang ayah harus sering berkomunikasi dengan anak perempuannya saat sejak masih dalam kandungan.
Saat lahir, jadikan wajah ayah lebih banyak di-scan dalam memori anak. Hadirkan ekspresi saat menggendong anak.
Peran ayah dalam menjaga kesucian anak perempuan sangatlah penting. Rusaknya moral anak perempuan saat ini adalah ketidak terlibatan seorang ayah dalam pengasuhan.
Oleh sebab itu, ajak ayah untuk terlibat dalam pengasuhan. Tak hanya sekedar cari nafkah, namun juga sosok ayah harus peduli dengan anak-anaknya terutama anak perempuan.
Itulah empat pondasi utama dalam mendidik anak perempuan sejak dini. Sebagai orang tua, sudah semestinya kita menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mendidik anak kita apalagi pada anak perempuan.***