Jantung Babi Sukses Ditransplantasi ke Manusia Dua Kali

28 September 2023, 16:49 WIB
Jantung babi sukses ditransplantasi ke manusia dua kali. /Pexels @ Leah Kelley /

GALAMEDIANEWS – Setiap hari, ilmu pengetahuan dan teknologi terus menerus mengalami kemajuan dan bertambah canggih. Terkadang dua hal ini berbenturan dengan tradisi dan nilai – nilai sebagai pegangan masyarakat, salah satunya adalah agama.

Beberapa hari lalu, tim dokter dari University Of Maryland Medicine baru saja menyelamatkan sebuah nyawa yang hampir hilang karena gagal jantung stadium akhir, dengan mengganti jantung seseorang itu dengan jantung babi.

Suksesnya transplantasi organ babi ke dalam tubuh manusia ini sudah yang kedua kalinya terjadi. Sebelumnya, tim yang sama sudah sukses melakukan ini tahun lalu, dimana jantung babi sudah dimodifikasi secara genetik supaya bisa diterima oleh tubuh manusia. Tapi mengingat kita hidup di Indonesia yang mayoritasnya tidak menyentuh babi, bisa tidak ya?

Baca Juga: 5 SMA Negeri di Sukoharjo yang Masuk Pada Deretan Top Sekolah Terbaik se-Indonesia

Mungkin benar kata Einstein, tanpa ilmu pengetahuan, agama bisa lumpuh. Sebenarnya masalah jantung babi yang bisa dipindah untuk digunakan oleh manusia pasti menyisakan banyak tanda tanya. Apakah menyimpan daging haram dalam tubuh itu diperbolehkan? Mungkin Sebagian bilang boleh, karena hal itu darurat.

Baca Juga: Jadwal Jam Tayang dan Siaran Langsung Indonesia vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games 2023

Sedangkan pertanyaan lainnya, manusia mengalami pergantian organ dengan menggunakan organ binatang, apakah akan terasa kurang manusianya?

Lalu landasan apa yang bisa jadi patokan bahwa seseorang adalah manusia? Fisiknya. Atau mentalnya?

Mungkin pertanyaan ini agak sedikit aneh, tapi di masa yang jauh ke depan, sangat mungkin semua pertanyaan itu wajib dijawab. Karena mungkin yang ditransplantasi nantinya bukan cuma jantung, bisa-bisa kulit, tulang, sampai bagian penting lainnya.

Baca Juga: Lagu Perjuangan Indonesia yang dijiplak Malaysia

Seribu tahun lalu mana ada manusia terpikir bahwa organnya bisa diganti oleh organ babi? Begitu juga sama segala aturan dan dampaknya. Salah satu dampak positif dari penemuan ini jika gampang dikerjakannya adalah turunnya angka human trafficking dan pencurian organ. Tapi, hal yang paling rumit pastinya membuat aturan sosial yang berdasarkan kondisi terbaru, apalagi agama.

Banyak yang bilang manusialah yang mengikuti agama. Mungkin itu benar, tapi tafsirannya pasti jadi sulit. Itulah gunanya kita berdebat dan mahir berargumen, dalam ruangan yang tepat. Itu supaya semuanya bisa menerima kemajuan ilmu pengetahuan yang loncatnya sangat jauh.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @awkarin

Tags

Terkini

Terpopuler