8 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

12 Desember 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi makanan sayuran atau buah-buahan yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi. /Pixabay.com /diapicard/

GALAMEDIANEWS – Hipertensi atau tekanan darah tinggi apabila dibiarkan dan tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai masalah komplikasi kesehatan. Agar tekanan darah dalam batas normal, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan menjaga pola hidup sehat.

Baik dari sisi makanan, serta menjaga kondisi fisik dengan olahraga dan pola istirahat yang cukup serta teratur serta menjaga pola makan yang baik akan membantu seseorang dalam menurunkan tekanan darah sekaligus membantu untuk menurunkan kemungkinan risiko penyakit jantung.

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Dalam artikel ini, Galamedia News akan membahas makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut ini merupakan 8 rekomendasi makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi:

  1. Buah beri

Buah beri baik itu blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin, sejenis flavonoid.

Dalam sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa lebih dari 34 ribu orang dengan hipertensi selama 14 tahun dan rajin mengkonsumsi buah beri memiliki risiko tekanan darah tinggi 8% lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki antosianin rendah.

Baca Juga: Hipertensi Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan, Benarkah Demikian?

  1. Pisang

Pisang mengandung kalium yang dapat membantu mengatasi hipertensi, satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium.

Menurut American Heart Association (AHA), kalium dapat mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

  1. Bit

Minum jus buah bit dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan jangka panjang karena mengandung nitrat makanan.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan hipertensi yang minum 250 ml atau sekitar 1 cangkir jus bit merah setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan tekanan darah.

Para peneliti mencatat penurunan rata-rata tekanan darah sebesar 7,7/5,2 milimeter air raksa (mmHg) selama periode 24 jam.

Baca Juga: ASYIK! Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil Akan Dimulai Desember 2023, Lihat Kalender Selengkapnya

  1. Kiwi

Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi yang ringan.

Orang yang makan 3 buah kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 buah apel per hari untuk periode yang sama.

Para penulis studi mencatat bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh zat bioaktif dalam buah kiwi.

Kiwi juga kaya akan vitamin C. Dalam sebuah penelitian yang lebih tua, orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka.

Kiwi mudah ditambahkan ke dalam makan siang atau smoothie. Satu cangkir kiwi, atau 2-3 buah kiwi, menghasilkan 1 porsi.

Baca Juga: Mengatasi Kolestrol dan Darah Tinggi ala dr Zaidul Akbar, Mengubah Gaya Hidup dan Rutin Konsumsi 3 Makanan ini

  1. Semangka

Di dalam buah semangka, mengandung asam amino yang disebut citrulline. Tubuh mengubah citrulline menjadi arginin, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian terdahulu, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi ringan atau ringan mengkonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (g) L-citrulline/L-arginine.

Setelah 6 minggu, para peserta melihat penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.

Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2019, 27 orang mengonsumsi jus semangka atau minuman lain sebelum berolahraga. Wanita yang minum jus semangka tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah berolahraga, meskipun pria mengalaminya.

  1. Gandum

Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan, yang mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah.

Sebuah studi hewan pengerat tahun 2020 menemukan bahwa beta-glukan dan avenanthramide C, keduanya ada dalam gandum, mengurangi kadar malondialdehid, penanda stres oksidatif pada tikus hipertensi.

 Hasil ini menunjukkan bahwa bahan-bahan yang ada dalam gandum dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi kesehatan jantung dengan cara lain.

  1. Bawang putih

Bawang putih memiliki sifat antibiotik dan antijamur, yang sebagian besar mungkin disebabkan oleh bahan aktif utamanya, allicin.

Sebuah tinjauan tahun 2020 menyimpulkan bahwa bawang putih secara umum, dan khususnya bawang putih Kyolic, dapat mengurangi tekanan darah, kekakuan arteri, dan kolesterol.

Bawang putih dapat meningkatkan cita rasa pada banyak makanan gurih, termasuk tumisan, sup, dan omelet.

Bawang putih juga dapat menjadi alternatif pengganti garam sebagai penyedap rasa.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler