GALAMEDIANEWS - Mie instan menjadi santapan praktis. Tentu saja, karena cepat dan mudah untuk dihidangkan. Namun, di balik kemudahan tersebut, mie instan sebenarnya santapan yang kurang sehat. Sebabnya, bumbu penyedapnya umumnya mengandung MSG.
Efri orang yang senang santap mie instan. Namun, tak seperti orang umumnya, ia menyantapnya tanpa bumbu penyedap MSG yang ada di dalam kemasan mie instan.
"Saya kalau makan mie instan pakai garam. Masih enak rasanya mie kalau pakai garam, tapi nggak seenak kalau pakai yang MSG," tutur pria yang bekerja sebagai konsultan desain ini
Efri mengungkapkan memulai kebiasaan tersebut sejak tiga bulan lalu. Awalnya, karena sudah terbiasa mengkonsumsi mie instan dengan bumbu MSG, sulit memulai kebiasaan tersebut.
Terkait penyebab tak mengkonsumsi MSG, Efri mengatakan ingin gaya hidup lebih sehat menjadi tujuan utama. Penyebab lainnya yaitu khawatir mengakibatkan dampak buruk.
Baca Juga: Konsumsi Mie Instan Berlebihan Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini 4 Alasannya
"Saya sih nggak konsumsi MSG karena sebenarnya ingin gaya hidup sehat saja. Saya juga rajin olahraga. Saya juga takut jadi kenapa-kenapa nantinya kalau terus-terus makan pakai MSG."
Selain garam, Efri menyebut aneka bumbu tradisional bisa juga dijadikan bumbu mie instan. "Saya kalau ada waktu, bikin sendiri bumbunya dari bahan alami. Ada banyak resepnya kok di internet. Bikinnya kalau lagi bosan pakai garam."
Dengan membuatnya dalam jumlah cukup banyak, tinggal dimasukkan ke hidangan mie instan. "Saya buat bumbunya biasanya 2 sampai 3 toples. Kalau masak mie instan, bumbunya tinggal dimasukkan. Yang bumbu ini kalau menurut saya lebih enak daripada yang MSG."
Meskipun tak menggunakan bumbu MSG, Efri menyebut konsumsi mie instan tak boleh berlebihan. "Tetap dibatasi juga makannya. Seminggu makan mie instan dua sampai tiga kali."
Baca Juga: Rekomendasi Film: The Intern (2015), Kisah Menarik Tentang Hubungan Antar Generasi, Wajib Nonton!
MSG aman dikonsumsi sebenarnya masih dipertanyakan. Beberapa penelitian menemukan mengonsumsi MSG mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Sedangkan WHO menyebut bumbu penyedap ini aman dikonsumsi.
Universitas Jember pernah melakukan penelitian terkait dampak MSG terhadap kesehatan. Dikutip dari laman resmi Pascasarjana Universitas Jember, MSG bisa menyebabkan otot kaku, nyeri sendi, kerusakan sistem saraf seperti depresi, migrain, insomnia, disorientasi, penyakit parkinson, alzheimer, dan autisme.
Dalam jangka panjang, mengonsumsi MSG bisa mengakibatkan gangguan detak jantung. Beberapa diantaranya detak tak teratur dan detak terlalu cepat atau lambat.
Nah, agar mie instan yang disantap menjadi lebih sehat untuk tubuh kita, tak ada salahnya mencoba cara tersebut. Yaitu, ganti bumbu penyedap MSG dengan garam atau bumbu tradisional. Terlebih, bila kita cukup sering mengonsumsinya.***