Rahasia di Balik Benda Glow in the Dark dan Bahayanya

28 Februari 2024, 17:05 WIB
Rahasia di balik benda glow in the dark./YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Kamar tidur ala ruang angkasa dengan bintang-bintang yang berpendar, mainan yang bersinar di malam hari, bahkan cat tembok yang memancarkan cahaya merupakan contoh benda-benda yang menyala dalam kegelapan atau yang biasa kita kenal dengan istilah glow in the dark yang menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu.

Dilansir dari YouTube Kok Bisa? Akan tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang membuat benda-benda tersebut bisa menyala dalam gelap? Dan apa bahayanya jika zat kimianya terpapar kulit atau tertelan?

Menguak Rahasia di Balik Cahaya

Dua zat utama yang berperan dalam fenomena glow in the dark adalah fosfor dan radioaktif.

Baca Juga: Balapan Menuju Luar Angkasa: Dari Persaingan Negara hingga Ambisi Perusahaan

- Fosfor: Menghasilkan cahaya yang bisa terlihat dalam jangka waktu lama.

Contohnya pada stiker kamar, mainan, dan cat tembok yang "nge-charge" ketika terkena cahaya dan menyala saat remang-remang.

Mekanisme: Fosfor menyerap energi cahaya dan menyimpannya dalam bentuk energi kimia. Ketika energi kimia ini dilepaskan, cahaya dipancarkan.

Bahaya: Menyebabkan gatal, perih, dan kemerahan pada kulit, Menyebabkan rasa panas, perih, dan bengkak pada mata, dan Jika tertelan, dapat menyebabkan keracunan, muntah, dan diare.

- Radioaktif: Melancarkan cahaya dalam gelap dengan sifatnya yang memancarkan energi.

Baca Juga: 4 Teknik Bermain Gitar, Salah Satunya Teknik Hybrid

Contohnya radium, yang dahulu digunakan pada jam tangan dan cat pesawat.

Mekanisme: Radioaktif memancarkan partikel energi tinggi yang dapat menggairahkan atom dan menyebabkannya melepaskan cahaya.

Bahaya: Semakin sering dan lama terpapar radium, semakin besar risiko kesehatan yang mengancam dan Risiko kesehatan termasuk kanker, kerusakan tulang, dan anemia.

Sejarah Kelam Benda Glow in the Dark

Konsep glow in the dark sudah ada sejak Perang Dunia Pertama. Para tentara menggunakan jam tangan glow in the dark untuk melihat waktu dalam kondisi gelap.

Zat radium digunakan untuk menghasilkan cahaya, namun para pekerja yang mengecat jam tangan dengan radium tidak menyadari bahayanya. Mereka terpapar radiasi tanpa perlindungan dan banyak yang jatuh sakit dan meninggal.

Baca Juga: Jadwal Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah, 29 Februari sampai 1 Maret 2024

Alternatif yang Lebih Aman

Seiring kemajuan teknologi, peneliti menemukan alternatif zat yang lebih aman untuk membuat benda glow in the dark.

Zat-zat ini tidak mengandung fosfor atau radioaktif, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Contohnya strontium aluminate dan zinc sulfide.

Tips Aman Bermain Benda Glow in the Dark

Sebelum membeli mainan glow in the dark untuk anak-anak, pastikan produknya terpercaya dan sudah teruji keamanannya.

Cari produk yang bebas dari fosfor dan radioaktif.

Baca Juga: Malas Siapin Takjil Puasa yang Ribet? Langsung Cek Resep Es Kuwut Praktis dan Segar Ini Aja! 

Hindari kontak langsung zat glow in the dark dengan kulit dan mata.

Cuci tangan setelah bermain dengan benda glow in the dark.

Fakta Menarik tentang Glow in the Dark

Selain benda buatan manusia, beberapa hewan juga memiliki kemampuan glow in the dark untuk mencari makan atau melindungi diri.

Hewan tersebut menghasilkan cahaya melalui proses bioluminescence, yaitu ketika molekul luciferin di tubuh mereka bereaksi dengan oksigen.

Baca Juga: Jika Gagal dapatkan Xabi Alonso, Bayern Munchen kabarnya inginkan Roberto de Zerbi sebagai Pelatih Baru Mereka

Contoh hewan yang memiliki kemampuan bioluminescence: Kunang-kunang, Ubur-ubur, Cacing laut, dan Ikan laut dalam

Apa saja contoh benda-benda glow in the dark yang ada di sekitar kita? Bagaimana cara memilih produk glow in the dark yang aman?

Menurut Anda, apa manfaat dan risiko penggunaan benda glow in the dark?Bagaimana cara kerja bioluminescence pada hewan?

Benda-benda glow in the dark memang menarik, namun penting untuk mengetahui bahayanya dan memilih produk yang aman.

Kemajuan teknologi telah memungkinkan terciptanya zat glow in the dark yang lebih aman, sehingga kita bisa menikmati keindahannya tanpa rasa khawatir.***

Penulis: Nabil Shiddiq Tabaki

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube Kok Bisa?

Tags

Terkini

Terpopuler