Kenali Risiko Kurang Tidur Bagi Kesehatan Usia Remaja

6 Maret 2024, 11:38 WIB
Remaja kurang tidur berisiko terkena penyakit/Ilustrasi kurang tidur/Freepik/yanalya/ /

GALAMEDIANEWS – Tidur adalah salah satu istirahat terbaik bagi tubuh yang dapat mengembalikan energi, sehingga seseorang akan siap menjalankan aktivitas untuk keesokan harinya.

Setiap orang sangat membutuhkan istirahat agar tubuh dan pikirannya kembali segar. Tidur yang cukup merupakan hal sangat penting dalam menjaga kesehatan baik fisik maupun mental, terutama pada remaja.

Otak akan membersihkan racun-racun tidak berguna yang terbentuk ketika seseorang sedang berpikir seharian. Remaja yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, diabetes, cedera, masalah kesehatan mental, serta masalah perhatian dan perilaku.

Baca Juga: Dalam Rangka Persiapan Demobilisasi Rig, PT Geo Dipa Energi Gelar Meaningful Consultation

Pada kenyataannya masalah dari pola tidur ini terjadi ketika masih usia belia dengan memiliki permasalahan tidur yang pelik di kemudian hari.

Usia remaja diartikan menjadi tiga golongan, yaitu: masa remaja awal (early edolescent) umur 12-15 tahun, masa remaja pertengahan (middle adolescent) umur 15-18 tahun, dan yang terakhir adalah remaja akhir (late adolescent) umur 18-21 tahun.

Mereka inilah yang memiliki kecenderungan untuk mengalami permasalahan dalam pola tidur sehari-harinya.

Remaja memiliki kecenderungan untuk menjadi obesitas dari tidur yang tidak sehat. Pola yang sudah terbentuk adalah mengakibatkan kebanyakan remaja memiliki kebiasaan tidur larut malam dengan intensitas yang sering. Hal ini akan mengakibatkan pola makan yang berubah dengan melakukannya di malam hari.

Baca Juga: 6 Ide Jualan di Bulan Ramadhan 2024, Modal Kecil Untung Besar

Berbagai kebiasaan buruk yang remaja lakukan selepas makan malam ini sangat membahayakan kesehatan mereka. Sejumlah pakar kesehatan mengatakan, kebiasaan buruk setelah makan malam bisa memicu diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Berikut adalah 4 kebiasaan buruk yang biasa dilakukan setelah makan malam:

1. Minum air berlebihan, minum air berlebihan setelah makan malam bisa membahayakan tubuh. Sejumlah pakar kesehatan sepakat bahwa ada waktu minimal dua jam bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.

Artinya, konsumsi air segera setelah makan dapat mempengaruhi pencernaan. Disarankan menunggu setidaknya 45 hingga 60 menit untuk meminum air. Bagi Anda yang biasa minum air sebelum makan, pastikan melakukannya setengah jam sebelum makan.

Baca Juga: Wisudawan Terbaik, Termuda, dan Tercepat di Acara Wisuda Unisba

2. Tidur setelah makan, kebiasaan makan lalu langsung tidur dapat menimbulkan sejumlah masalah pencernaan seperti refluks asam, mulas, dan kembung. Untuk melancarkan pencernaan, sebaiknya memberi jeda setidaknya 3 hingga 4 jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Bersamaan dengan itu, perlu melakukan penyesuaian makan malam dengan rutinitas tidur, seperti makan terakhir harus terjadi setidaknya tiga jam sebelum tidur.

3. Minum kopi, remaja jaman sekarang sudah memiliki keinginan untuk minum kopi sejak dini, bahkan setelah makan malam minumnya dengan kopi.

Kopi dengan kandungan kafein tinggi dapat mengganggu proses pencernaan bila dikonsumsi segera setelah makan.

Dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan berpotensi menambah berat badan. Disarankan untuk membatasi asupan kafein setelah makan malam untuk memastikan proses pencernaan lebih lancar.

Baca Juga: Membangun Brand Awareness Melalui Instagram

4. Makan larut malam, ini merupakan kesalahan umum yang dilakukan banyak orang, termasuk remaja. Sering terjadi karena jadwal padat yang berlangsung sepanjang hari. Padahal, konsumsi makan malam terlalu larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Disarankan untuk makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan dan mencegah penambahan berat badan. Idealnya, makan malam Anda harus selesai pada jam 7-8 malam dan tidur pada jam 10-11 malam untuk memastikan rutinitas malam hari yang sehat.

Peran orang tua juga sangat penting untuk menjaga pola hidup dari anak-anaknya. Usia remaja merupakan tahapan di mana dirinya akan membentuk untuk membiasakan menjadi pola hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Ketua PPK Cikalongwetan Beberkan Penyebab Penggelembungan Suara Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 di KBB

Kebiasaan yang terjadi, terutama untuk masalah tidur seringkali melihat dari pola yang ada di sekelilingnya seperti anggota keluarga, termasuk kedua orang tuanya, bahkan teman-temannya juga bisa mempengaruhi.

Rentannya penyakit yang akan terjadi bisa bertambah parah jika pola tidurnya tidak diperbaiki atau malah dibiarkan. Mari bersama-sama membangun dan komunikasikan dengan baik agar masalah tidur ini tidak menjadi masalah yang berlarut-larut apalagi menjadi penyakit yang berat.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat Kemkes

Tags

Terkini

Terpopuler