Stop Minum Minuman Bersoda Lebih Banyak! Risikonya Stroke, Diabetes, Hingga Serangan Jantung

28 September 2020, 14:44 WIB
Ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda. /Paddington Denstistry


GALAMEDIA - Ada kalanya minum bersoda sangat menyegarkan. Namun, tahukah Anda, ternyata jenis minuman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Ada banyak alasan kenapa minuman bersoda harus dikurangi.

Bukan tanpa alasan, jenis minuman yang satu ini ternyata bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Dilansir dari laman halodoc.com, berlebihan dalam mengonsumsi minuman bersoda bisa memicu naiknya berat badan, karena minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi.

Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Sarung Tangat Karet Efektif Tangkal Corona? Ini Faktanya

Seperti diketahui, kelebihan berat badan alias obesitas bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, apalagi yang bisa terjadi saat seseorang berlebihan dalam mengonsumsi minuman bersoda? Cari tahu di sini!

Dampak Buruk Minuman Bersoda
Minuman bersoda umumnya mengandung air berkarbonasi, pemanis, pewarna, serta pengawet. Beberapa jenis minuman bersoda juga sering mengandung kafein dan alkohol, meskipun dalam jumlah kecil. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Miss V Juga Butuh 'Nutrisi' untuk Menjaga Kesehatannya, Ini 6 Makanan yang Menyehatkan Vagina

Minuman bersoda juga disebut bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti stroke, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, obesitas, hingga kanker. Berikut penjelasan seputar risiko penyakit yang bisa muncul serta alasan harus mengurangi minuman bersoda!

1.Obesitas

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan dan berujung pada obesitas. Kandungan gula dalam minuman ini bisa menumpuk dan memicu timbunan lemak di tubuh. Obesitas juga bisa menjadi “pintu masuk” penyakit lain.

Baca Juga: Dibalik Kecantikannya Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun, Ini 7 Jenisnya yang Harus Diwaspadai

2.Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Minuman bersoda juga bisa meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung. Risiko penyakit ini menjadi lebih besar jika minuman bersoda dikonsumsi secara berlebihan, misalnya setiap hari. Pasalnya, konsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan kadar kolesterol, resistensi insulin, serta peradangan.

3.Memicu Diabetes

Kadar gula yang tinggi pada minuman bersoda bisa memicu terjadinya diabetes, yaitu penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula di dalam darah. Jika dibiasakan, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko komplikasi terkait penyakit lainnya.

Baca Juga: Seger, Ini Resep Manisan Mangga Muda Kering yang Manis Siap Goyong Lidah Anda

4.Masalah Gigi

Selain memicu diabetes, kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan gigi. Kandungan glukosa dan fruktosa pada minuman bersoda bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Minuman bersoda juga mengandung asam yang bisa merusak lapisan enamel gigi. Untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, disarankan untuk selalu menyikat gigi, terutama setelah minum soda.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan, Bacaan Niat, dan Doa Buka Puasa Sunnah Senin Kamis

5.Osteoporosis

Konsumsi soda berlebihan ternyata juga bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Hal ini terjadi karena minuman bersoda disebut bisa memicu penurunan pada kemampuan penyerapan kalsium tulang. Hal itu yang diyakini bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Namun, hingga kini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

Baca Juga: Ternyata Aglonema Mudah Ditanam dan Dirawat, Begini 10 Cara Menanam dan Merawat 'Sri Rejeki' Itu

Meski begitu, bukan berarti konsumsi soda dilarang sepenuhnya, hanya saja sebaiknya dikurangi. Mengonsumsi minuman soda dalam jumlah terbatas, relatif aman karena kadar pemanis buatannya dianggap tidak membahayakan kesehatan.

Namun, disarankan untuk memilih soda diet, yang memiliki jumlah kalori lebih sedikit. Tetap saja, minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan apalagi dikonsumsi setiap hari.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler