GALAMEDIANEWS – Konsep pernikahan berkelanjutan yang digagas pasangan musisi Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri, November 2023 lalu, masih menjadi topik yang masih menginspirasi di tengah issue lingkungan yang belum terselesaikan dengan baik saat ini.
Bagaimana tidak, disaat ratusan bahkan ribuan kilogram sampah yang dihasilkan dari sebuah pesta pernikahan, tidak terjadi pada pesta pernikahan Iksan dan Bukhi awal November 2023 yang lalu.
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Coba Saja Makanan Ini, Dijamin Membantu
Melalui laman sosial media miliknya, Bukhi Prima Putri, pegiat lingkungan dan pemilik toko kelontong ramah lingkungan, Bhumi Bhuvana, Yogyakarta, membagikan momen bahagia di hari pernikahannya dengan Musisi asal Jawa Timur Iksan Skuter.
Dalam salah satu unggahannya, Bukhi berpendapat, sampah yang dihasilkan dari suatu pernikahan, jika dikumpulkan bisa menghasilkan satu pernikahan lagi.
Sebagai solusi, konsep pernikahan yang tidak biasa dan bisa dibilang menjadi pernikahan ramah lingkungan pertama kali di Indonesia ini perlu diapresiasi dan sangat menginspirasi.
Tidak hanya makanan tradisional dan sehat yang disajikan untuk para tamu undangan, namun penyajian dengan kemasan ramah lingkungan serta keseluruhan konsep prasmanan dibuat dengan sangat apik dan alami.
Baca Juga: Jadwal Kajian Masjid Agung Trans Studio Bandung Bulan Maret 2024
Kisah unik pernikahan pasangan musisi dan aktivis lingkungan ini pun dibagikan oleh akun TikTok @ersyarwd, yang sempat viral beberapa waktu yang lalu.
“Dalam pernikahan itu hampir tidak terlihat adanya penggunaan wadah dan kemasan yang terbuat dari plastik” tulis akun TikTok @ersyarwd menambahkan keterangan setelah dirinya mengunggah video singkat mengenai suasana pesta pernikahan dimana aneka bunga warna-warni yang menghiasi seluruh ruangan pesta dapat dibawa pulang oleh para tamu yang hadir.
Tidak hanya itu, tema pesta yang tidak biasa dan sarat makna juga tertuang dari beberapa elemen pesta yang mengandung filosofi tersendiri.
Gaun pengantin yang dikenakan Bukhi contohnya. “Gaun ini terbuat dari serat kayu Eucalyptus dan Akasia dipadu dengan sentuhan batik tulis dan pita dari kain Baduy yang melukiskan makna relationship,” jelas Bukhi dalam unggahannya.
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan dan Bacaan Doa Setelah Sholat
Dalam ruang pesta, pojok bermain untuk anak-anak dengan permainan tradisional terlihat diantara instalasi unik yang terpasang untuk mengedukasi para tamu undangan yang hadir.
Seperti instalasi cuci piring yang sengaja dibuat agar para tamu mencuci piring bekas makannya dengan menggunakan sabun lerak (soap nut) dan Loofa.
Lalu terdapat juga instalasi pilah sampah serta timbangan untuk sisa makanan dan Instalasi Carbon Credit sebagai program adopsi pohon untuk menggantikan karbon yang terpakai selama persiapan acara.
“Jauh dari kata glamour, tapi punya dampak yang besar untuk lingkungan,” tulis akun instagram @terratori.id mengomentari unggahan pesta pernikahan inspiratif ini.***