Waspadalah Jika Anda Muntah Kuning, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3 Oktober 2020, 15:15 WIB
Muntang Kuning, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. Foto Ilustrasi /alodokter

GALAMEDIA - Muntah merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang. Namun, bila yang keluar adalah muntah kuning, hal ini tentu membuat Anda merasa cemas dan khawatir.

Apakah kondisi tersebut memang normal terjadi atau berbahaya? Mari ketahui jawabannya dalam artikel berikut ini seperti dikutip Galamedia daari laman alodokter.com.

Muntah adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan isi lambung secara paksa melalui mulut. Sebelum muntah, Anda biasanya akan mengalami rasa mual yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

Baca Juga: Mau Tahu Bagaimana Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya, Begini Caranya

Dalam beberapa kasus, isi muntahan dapat berwarna kuning atau kuning kehijauan. Muntah kuning ini terjadi ketika cairan empedu ikut keluar bersama muntahan.

Penyebab Muntah Kuning
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan muntah seseorang berwarna kuning, di antaranya:

1. Refluks empedu (bile reflux)
Empedu merupakan cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu. Dalam keadaan normal, cairan empedu dikeluarkan ke usus untuk membantu proses pencernaan.

Baca Juga: Berkaca pada Kasus Presiden Trump Positif Covid-19, Ini Pentingnya Isolasi Mandiri

Namun, cairan empedu terkadang dapat masuk kembali ke dalam lambung dan kerongkongan (esofagus), kemudian dimuntahkan bersama isi lambung. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang terlambat makan dalam waktu lama.

2. Obstruksi saluran cerna
Obstruksi saluran cerna merupakan penyebab lain muntah kuning pada orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi ini dapat terjadi ketika usus kecil atau usus besar tersumbat, sehingga menyebabkan penumpukan cairan dan makanan di dalam usus.

Akibatnya, tekanan di dalam saluran pencernaan pun akan meningkat dan memicu cairan atau makanan yang menumpuk kembali naik ke kerongkongan sehingga terjadilah muntah.

Baca Juga: Cius? Benarkah Pakai Kacamata Bisa Menurunkan Risiko Tertular Virus Corona? Ini Penjelasannya

3. Riwayat operasi
Riwayat operasi lambung dan saluran empedu juga dapat meningkatkan risiko muntah berwarna kuning. Terjadinya muntah kuning ini bisa disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung dan saluran empedu pascaoperasi.

4. Kehamilan
Morning sickness adalah gejala mual dan muntah yang terjadi pada masa awal kehamilan. Ketika frekuensi muntah yang dialami ibu hamil semakin sering, isi lambung menjadi berkurang sehingga yang dikeluarkan adalah muntahan yang mengandung cairan empedu. Hal inilah yang menyebabkan muntah berwarna kuning.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Resep Mie Goreng Aceh Spesial yang Yummy Ala Rumahan Rasa Restoran Favorit Keluarga

5. Radang usus buntu
Radang usus buntu dapat menimbulkan gejala berupa muntah kuning yang disertai dengan nyeri perut hebat. Ini adalah kondisi berbahaya yang harus segera ditangani langsung oleh dokter.

6. Sindrom muntah berulang (cyclic vomiting syndrome)
Sindrom muntah berulang (cyclic vomiting syndrome, CVS) merupakan gangguan yang membuat penderitanya merasa mual dan muntah secara mendadak. Muntah yang dialami penderita CVS bisa cukup parah hingga membuatnya sulit makan dan minum. Ketika hal ini terjadi, penderita CVS bisa mengalami muntah kuning.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya sindrom muntah berulang masih belum diketahui secara pasti. Kondisi ini pun lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa pun juga bisa mengalaminya.

Meski belum diketahui apa penyebabnya, gejala sindrom muntah berulang terkadang bisa kambuh akibat beberapa faktor, misalnya alergi, pilek, gangguan cemas, radang sinus, kelelahan, dan cuaca panas.

Baca Juga: Resep Capcay Goreng Spesial yang Bikin Ketagian, Cocok Untuk Santap Makan Siang dan Malam

Selain beberapa kondisi di atas, muntah kuning juga bisa disebabkan oleh beberapa penyebab lain, misalnya keracunan makanan, gastroenteritis, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, penyakit asam lambung, dan tukak lambung.

Penanganan Keluhan Muntah Kuning
Untuk mencari tahu penyebab muntah kuning, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen, endoskopi, tes darah dan urine, ERCP, serta pemeriksaan asam lambung.

Setelah hasil pemeriksaan diperoleh dan penyebab muntah kuning diketahui, dokter akan memberikan penanganan sesuai penyebabnya. Jenis penanganan yang umumnya dilakukan adalah:

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020, Wow Harga Antam Batik Naik Fantastik

Pemberian cairan infus
Jika muntah kuning yang dialami cukup parah atau terlalu banyak hingga menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi, dokter akan memberikan cairan infus. Selain itu, dokter juga akan menganjurkan penderita untuk menjalani perawatan di rumah sakit agar kondisinya dapat selalu dipantau.

Pemberian obat-obatan
Untuk menghentikan muntah yang parah, dokter dapat meresepkan obat antimuntah, seperti ondansetron. Jika muntah kuning disebabkan oleh gangguan pada kantung empedu, misalnya refluks empedu, dokter dapat menangani kondisi tersebut dengan menggunakan obat-obatan, seperti asam ursodeoksikolat dan bile acid sequestrants.

Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan penurun asam lambung, misalnya obat penghambat pompa proton (PPI), jika muntah kuning disertai dengan penyakit asam lambung.

Baca Juga: Kunjungi Posko Tim Pemenangan Paslon, KPU dan Forkopimda Kabupaten Bandung Samakan Persepsi 

Operasi
Jika obat-obatan tersebut tidak dapat mengobati keluhan muntah kuning akibat refluks empedu, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki gangguan pada empedu atau saluran cerna serta mengatasi penyumbatan di usus yang menjadi penyebab muntah kuning.

Apa pun kemungkinan penyebabnya, muntah kuning merupakan kondisi yang perlu Anda waspadai. Apalagi jika keluhan ini disertai dengan nyeri di bagian dada atau ulu hati, muntah lebih dari 2 hari, sesak napas, lemas, nafsu makan berkurang, demam, leher kaku, dan muncul bercak darah pada isi muntahan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan sesuai penyebab muntah kuning yang Anda alami.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler