Sulit Dipercaya, Benarkah Pendosa Berat Saat Sakit Dosanya Diampuni dan Bakal Masuk Surga?

16 April 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi orang sakit. Pendosa berat bakal masuk surga? /freepik/@drobotdean/

GALAMEDIANEWS – Benar gak ya kalau sakit parah atau menjelang ajal itu pertanda bakal diampuni dosanya. Masa iya, pendosa berat yang sakit juga dosanya bakal diampuni.

Apalagi kalau sakitnya itu lebih mengarah ke lumpah yang mana makan aja harus disuapin, dan hanya berbaring di tempat tidur, dan disaat itulah manusia sudah gak berkutik untuk melakukan kemaksiatan karena ketika diberikan kesehatan justru menggunakannya untuk berbuat maksiat.

Ketika sedang sakit parah baru deh itu mengingat Allah dan memohon ampunan, tapi ada juga yang ketika diberikan kesembuhan, eehh justru melakukan maksiat lagi, capek dehh.

Ketika sakit parah bahkan yang ada di dalam benak kita, inikah hukuman yang diberikan oleh Allah dan apakah ini waktunya untuk merasakan ajal, akankah malaikat mau berbelas kasih untuk mencabut nyawa secara halus bukan secara paksa. Apakah nanti akan masuk neraka atau surga.

Baca Juga: Sayang Banget Deh, Golongan Manusia Ini Ibadah Puasanya Ditolak Hanya Karena Lakukan 5 Perkara

Rasa kekhawatiran akan peristiwa di alam kubur sehingga membuat manusia akhirnya melakukan taubat dan berharap tidak akan mengulangi perbuatan maksiat lagi, walaupun setan terus menerus membisiki untuk melakukan perbuatan maksiat.

Dilansir dari YouTube Aagym Official pada Selasa, 16 April 2024. Manusia yang teringat akan dosa ketika sedang sakit parah pasti akan menangis dan meratapi apa yang dilakukan, daripada merasa murka kepada Allah.  

Tapi Allah itu memang maha Pengampun, walaupun dosa sebesar apapun pasti akan dimaafkan, walaupun ya terkadang masih melakukan hal yang sama setelah dimaafkan, ibarat manusia yang terus melakukan kesalahan yang sama ke manusia yang lain dan mirip seperti keledai dan terjerumus ke lubang yang sama.

Meski tidak melakukan ibadah sepanjang hidup, tapi melakukan perbuatan baik semasa hidup maka itu dihitung oleh Allah. Shalat itu termasuk rukun iman, jadi ya kalau gak melakukan bukan orang beriman.

Baca Juga: Bukan Dosa? Kejahatan yang Belum Dilakukan Dihitung Kebaikan yang Sempurna oleh Allah pada Bulan Ramadhan

Orang yang tidak pernah ibadah dan sakit parah maka itu tidak menjadi penghapus dosa, kecuali benar bertaubat nasuha.

Jika, bertaubat dan mendapatkan ampunan maka sakitnya itu bisa menjadi penggugur dosa, kesabarannya akan ujian sakit itu menjadi ladang pahala tanpa batas. Dan menjauhi kemaksiatan, menyesali dan tidak akan mengulangi lagi, membaca istighfar dan mengerjakan amal baik dan shahih.

Sebagaimana pada surah Al Tahrim: 8 , Allah berfirman;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

“Hai orang-orang yang beriman, kalian bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan saja Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai.”

Taubat itu masih berlaku dan diterima sebelum matahari terbit dari barat dan nyawa sudah berada di kerongkongan (sakaratul maut).

Begitulah orang yang sakit parah bisa mendapatkan ampunan dan menjadikan sakitnya sebagai ladang pahala.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: youtube Aagym official

Tags

Terkini

Terpopuler