Bukan Dosa? Kejahatan yang Belum Dilakukan Dihitung Kebaikan yang Sempurna oleh Allah pada Bulan Ramadhan

- 26 Maret 2024, 21:22 WIB
Bukan Dosa? Kejahatan yang Belum Dilakukan Dihitung Sebagai Kebaikan yang Sempurna oleh Allah pada Bulan Ramadhan, Bagaimana Bisa?
Bukan Dosa? Kejahatan yang Belum Dilakukan Dihitung Sebagai Kebaikan yang Sempurna oleh Allah pada Bulan Ramadhan, Bagaimana Bisa? /freepik/@freepik/

GALAMEDIANEWS – kejahatan yang belum dilakukan bukan dihitung sebagai dosa, melainkan sebagai kebaikan yang sempurna. Bagaimana, ini semua bisa terjadi?.

Pada bulan Ramadhan,Allah SWT akan melipatgandakan segala amal kebaikan. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam Muslim yang mengambarkan mengenai kemurahatian Allah SWT untuk melipatgandakan pahala umatnya:

“Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Semua amal itu kebaikan anak manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan serupa hingga 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa. Puasa itu adalah milik-Ku."

"Aku sendiri yang juga akan membalasnya karena ia meninggalkan syahwat dan makanan demi Aku.' Orang yang berpuasa itu memiliki dua kebahagiaan, yaitu satu kebahagiaan saat berbuka puasa dan satu kebahagiaan lainnya saat menemui Tuhannya. Sungguh bau mulutnya lebih harum di sisi Allah daripada bau kesturi,’” (HR Muslim).

Dilansir dari YouTube YouTube Al Bahjah TV pada Selasa, 26 Maret 2024.Untuk perbuatan jahat, Allah tidak menghitung berapa banyak kali lipat dosa diperoleh saat bulan Ramadhan. Sebagaimana, riwayat Bukhari dan Muslim:

“Dari Ibnu Abbas RA, dari Rasulullah SAW pada apa yang diriwayatkan dari Allah, ia bersabda, ‘Allah akan menulis kebaikan dan kejahatan. Ia kemudian menerangkan, siapa saja yang terpikir untuk berbuat kebaikan dan ia belum melakukannya, niscaya Allah juga mencatatnya sebagai sebuah kebaikan sempurna.”

Baca Juga: Hindari Berbuat Kemaksiatan Saat Malam Lailatul Qadar, Dosa yang Didapat Bisa Berkali Lipat Seperti 1000 Bulan

“Tetapi bila ia terpikir untuk berbuat kebaikan dan ia kemudian melakukannya juga , niscaya Allah mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan yang berlipat ganda hingga 700 hingga kelipatan yang banyak. Namun, jika ia terpikir untuk berbuat kejahatan dan ia belum melakukannya, maka niscaya Allah mencatatnya sebagai sebuah kebaikan sempurna."

"Tetapi bila ia terpikir untuk berbuat kejahatan dan ia kemudian melakukannya, maka niscaya Allah mencatatnya sebagai sebuah kejahatan saja,’” (HR Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x