Banjir Bandang Terjang Wasior Papua Barat, 158 Orang Tewas pada 4 Oktober 2010

4 Oktober 2020, 07:45 WIB
Foto udara banjir bandang di Wasior, Papua Barat pada 4 Oktober 2010 silam. (AP Photo/Abdul Muin) /


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 4 Oktober, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa banjir bandang di Wasior, Papua Barat serta jatuhnya pesawat Siberia Airlines.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 4 Oktober, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia.org:

Baca Juga: Tinggalkan PSG, Edison Cavani Segera Merapat ke Manchester United

1883
Kereta Api Orient Express resmi beroperasi, dengan rute Paris, Gare de I'Est menuju Giurgiu, Rumania.

Pada 1885, rute lainnya memulai operasinya, kali ini mencapai Istanbul dengan kereta dari Vienna ke Belgrade dan Nis, angkutan ke Plovdiv dan kereta ke Istanbul.

Pada 1889 setelah jalur langsung menuju Istanbul selesai dibangun kereta tersebut beroperasi setiap hari dari Paris ke Budapest.

Serta tiga kali seminggu menuju Beograd dan Istanbul, dan sekali seminggu menuju Bukares dan Constanta, di Laut Hitam.

Pada 1889, kereta memulai operasi non-stop menuju Istanbul, yang menjadi perhentian paling timur hingga 19 Mei 1977. Ujung jalur timur adalah Stasiun Sirkeci di Tanduk Emas.

Baca Juga: Liga Inggris: Everton Kembali ke Puncak Klasemen, City Ditahan Tim Promosi

1957
Sputnik I, misi luar angkasa tak berawak pertama milik Uni Soviet, diluncurkan.

Peluncuran Sputnik I yang merupakan buatan Uni Soviet pada saat puncak Perang Dingin mengejutkan dunia Barat, dan menyebabkan Amerika Serikat memulai Perlombaan Antariksa.

1962
Tanggal ini merupakan hari kelahiran Icuk Sugiarto. Ia merupakan pemain bulu tangkis legendaris Indonesia bersama Liem Swie King, Lius Pongoh, Hastomi Arbi, Kartono dan lainnya.

Icuk menjadi pahlawan bulu tangkis di era 1980. Ia dikenal sebagai atlet bulu tangkis yang kerap menjuarai pertandingan baik di dalam maupun luar negeri.

Usai menekuni dunia bulu tangkis dirinya juga pernah menjabat sebagai staf ahli Kemenpora era presiden SBY-Jusuf Kalla.

Baca Juga: Hari Ini, 4 Oktober 2020, Hujan Diperkirakan Guyur Sebagian Jakarta

1993
Presiden Rusia Boris Yeltsin memerintahkan sejumlah tank menembaki gedung parlemen Rusia.

1999
Provinsi Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003.

Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.

Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribu kota di Ternate yang berlokasi di kaki Gunung Gamalama, selama 11 tahun.

Baca Juga: Donald Trump Bohong Soal Terpapar Covid-19, Sutradara Fahrenheit 911 Bongkar Alasannya

Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibu kota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.

2000
Banten adalah sebuah provinsi, wilayah paling barat di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Daerah ini menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

Baca Juga: Liga Primer Inggris: Chelsea Sukses Tumbangkan Crystal Palace 4-0

2001
4 Oktober 2001 menjadi masa kelam bagi maskapai Siberia Airlines Penerbangan 1812. Pesawat itu hilang seketika di Laut Hitam.

Kecelakaan menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 66 penumpang dan 12 awak. Hingga kini peristiwa itu menjadi kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Rusia.

Saat itu pesawat sedang dalam perjalanan dari Tel Aviv menuju Novosibirsk. Di antara korban jiwa, selain warga Israel dan Rusia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Turki, AS, dan Jerman.

Baca Juga: Luar Biasa, Kurang dari 24 Jam Video Klip Lovesick Girls BLACKPINK Ditonton 70 Juta Kali

2010
Banjir Bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat karena kerusakan hutan yang menyebabkan Sungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy meluap.

Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara,. Sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan dan beberapa gereja.

Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus, dan aktivitas masyarakat lumpuh.

Baca Juga: Jelang Tengah Malam Disahkan, PKS dan Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja

Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang. Sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire. Sedangkan sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian.

Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler