Benarkan Teh Hijau Lebih Baik dari Teh Hitam? Ketahuilah Ini Kandungan dan Kebutuhannya

5 Oktober 2020, 13:20 WIB
Manfaat Teh Hijau untuk kesehatan, bisa menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung. /

GALAMEDIA - Biasanya, kalau makan yang manis-manis padanannya lebih pas dengan ngeteh atau minum teh. Di Indonesia meskipun dari daun yang sama, daun teh, namun variannya berbeda, misalnya ada teh hijau dan teh hitam.

Meskipun berasal dari spesies yang sama, yaitu Camellia sinensis, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa perbedaan. Lebih baik mana, ya?

Dikutip Galamedia dari laman klikdokter.com, ada banyak sekali jenis teh yang beredar di pasaran, seperti teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih, dan lainnya. Akan tetapi, yang paling dikenal adalah teh hijau dan teh hitam.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Terong Balado yang Super Enak, Dijamin Ketagihan dan Makan Lahap

Meskipun berasal dari spesies yang sama, yaitu Camellia sinensis, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa perbedaan, mulai dari warna hingga kandungannya. Lalu, mana yang lebih baik untuk kesehatan, ya? Yuk, simak perbedaannya berikut ini.

Kandungan dan Manfaat Teh Hijau
Pada awal proses, langsung terdapat perbedaan dari proses produksi teh hijau dan teh hitam. Sebelum siap dihidangkan di cangkir Anda, teh hijau melalui beberapa tahapan.

Pertama-tama teh dipetik, dikeringkan, lalu dikukus. Proses ini bertujuan untuk mencegah terjadinya oksidasi atau fermentasi pada daun teh sehingga warnanya tetap hijau dan rasanya tetap segar.

Kandungan kafein, baik teh hijau maupun teh hitam bervariasi, tergantung dari varietas tanaman, cara diproses, dan penyeduhannya.

Baca Juga: Hati-hati Hiperhidrosis, Begini Cara Mengatasi Berkeringat Berlebih Tanpa Aktivitas Fisik dan Suhu

Secara umum, kandungan kafein dari teh hijau ternyata lebih rendah bila dibandingkan dengan teh hitam. Kandungan kafein dalam secangkir teh hijau adalah sebanyak 24-20 mg.

Selain kafein, teh juga mengandung zat theanine yang dapat menyeimbangkan pengaruh kafein dengan memberikan rasa rileks.

Nah, theanine dalam teh hijau lebih banyak dibandingkan teh hitam. Oleh karena itu, teh ini lebih cocok untuk menjadi teman relaksasi dibandingkan dengan teh hitam.

Teh hijau dan teh hitam mengandung flavonoid, yaitu antioksidan golongan polifenol yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Meskipun sama-sama bermanfaat bagi kesehatan jantung, jenis flavonoid yang terkandung dalam dua jenis teh tersebut berbeda.

Baca Juga: Selain Hari TNI, 5 Oktober Juga Diperingati Hari Guru Sedunia, Ini Sejarah dan Temanya Saat Pandemi

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Antioksidan yang terkandung dalam teh ini adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Berbagai penelitian telah menemukan beberapa manfaat dari EGCG yang terkandung dalam teh hijau, yakni:

Menjaga kesehatan jantung
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Mencegah penyakit Alzheimer
Melindungi hati dari pengaruh buruk akibat makanan tinggi lemak
Antimikroba

Baca Juga: Diduga Terkait Djoko Tjandra, Kordinator MAKI Terima 100 Ribu Dolar, Uang Disimpan di Tas

Kandungan dan Manfaat Teh Hitam
Berbeda dengan proses produksi teh hijau yang mencegah terjadinya fermentasi, teh hitam melalui proses fermentasi.

Setelah teh dipanen dan dikeringkan, teh hitam dihancurkan atau digulung, lalu dibiarkan agar terpapar oksigen sampai teroksidasi atau terfermentasi. Karena oksidasi tersebut, warna daun teh berubah menjadi hitam serta memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat.

Teh hitam memiliki kandungan kafein yang cenderung lebih tinggi daripada teh hijau. Hal ini dipengaruhi juga oleh lamanya fermentasi saat daun teh diolah. Umumnya, pada segelas teh hitam terkandung kafein sebanyak 14-61 mg.

Baca Juga: Sinar X Ungkap Temuan Mengejutkan di Paru-Paru Donald Trump

Sama seperti kafein pada kopi, kafein yang terkandung dalam teh adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki mood, mengusir kantuk, dan meningkatkan kesigapan seseorang. Karena itu, teh hitam lebih cocok untuk menjaga tubuh tetap bersemangat dibandingkan dengan teh hijau.

Teh hijau dan teh hitam sama-sama memiliki kandungan antioksidan dalam bentuk theaflavin. Zat ini timbul akibat proses fermentasi selama pemrosesan teh hitam.

Theaflavin dapat melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dari pembentukan plak lemak yang dapat menyebabkan serangan jantung. Theaflavin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Baca Juga: Dalam 24 Jam, Kasus Covid-19 di India Naik 74.442 Hingga Totalnya 6,63 Juta

Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1-3 cangkir teh hijau dalam sehari memiliki risiko terkena serangan jantung dan stroke 19 persen dan 36 persen lebih rendah ketimbang mereka yang mengonsumsi teh hijau kurang dari satu cangkir per hari.

Selain itu, mengonsumsi setidaknya tiga cangkir teh hitam per hari juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga sebesar 11 persen.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Getarkan Wilayah Sumba Barat

Jadi, sebaiknya pilih yang mana? Secara umum, teh mana pun yang dipilih, Anda tetap akan mendapatkan manfaat sehat teh. Pemilihan teh hijau dan teh hitam tergantung dari kebutuhan.

Apabila Anda menginginkan kandungan antioksidan yang lebih tinggi atau sedang ingin beristirahat, maka pilihlah teh hijau. Namun, apabila Anda menginginkan kandungan kafein yang lebih kuat untuk teman beraktivitas, pilihlah teh hitam.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler