GALAMEDIA - Di tengah pandemi, mencuci tangan menggunakan sabun adalah hal yang terus digembor-gemborkan. Mengapa? sebab mencuci tangan pakai sabun salah satu upaya untuk menekan penyeyebaran Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Oya, ternyata hari ini merupakan Hari Cuci Tangan Sedunia. Tepat pada 15 Oktober. Banyak orang menganggap bahwa cuci tangan merupakan hal remeh. Padahal, kebiasaan mencuci tangan adalah awal yang baik untuk mencegah berbagai penyakit.
Hal ini karena banyak wabah penyakit dapat muncul akibat tangan yang kotor. Itu sebabnya, kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus ditanamkan dalam keluarga.
Baca Juga: Cek Fakta! Musik Dapat Tingkatkan Daya Ingat Anak, Selain Menyenangkan Juga Terhindar dari Stres
Hari cuci tangan sedunia atau global handwashing day pun menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan betapa pentingnya manfaat cuci tangan dan menggalakkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.
Apa Itu Hari Cuci Tangan Sedunia?
Momen hari cuci tangan sedunia, pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership. Peringatan yang kemudian menjadi momentum tahunan tersebut seperti dikutip galamedia dari laman lifeboy co.id, diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan 120 juta anak di lebih dari 70 negara.
Baca Juga: Ini Dia Spefikasi dan Harga New Fortuner 2020 yang Baru Diluncurkan
Sejak itu, global handwashing day selalu diperingati pada tanggal 15 Oktober setiap tahun. Peringatan hari cuci tangan sendiri dicetuskan bukan tanpa alasan. Melalui momentum ini, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia.
Selain penjelasan tentang cara mencuci tangan yang benar, pengetahuan mengenai manfaat cuci tangan, penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan, hingga berbagi hal lain mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun konsisten disuarakan di tiap perayaan hari cuci tangan sedunia.
Melalui peringatan ini, diharapkan bahwa kebiasaan mencuci tangan menjadi bagian dari agenda penting dunia. Dengan begitu, diharapkan masyarakat tak lagi menjadikan rutinitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan, namun menjadi sebuah kebiasaan yang sulit ditinggalkan.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Anak Demam, Batuk, Sesak Napas, dan Diare, Supaya Terhindar dari Virus Corona
Sejarah Awal Hari Cuci Tangan Sedunia
Pada awalnya, Global Handwashing Partnership sebagai pencetus hari cuci tangan sedunia digagas dengan nama Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPHW).
Pada tahun 2008, PPPHW mulai berfokus ingin menggerakkan hal baru yang dapat mengajarkan dan mengedukasi manfaat cuci tangan pada masyarakat secara global dan konkret.
Mengingat aktivitas cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu agenda internasional yang diperhatikan oleh banyak pihak, ide untuk membuat peringatan global handwashing day pun mulai digagas. Pada tahun yang sama, yakni 2008, peringatan hari cuci tangan sedunia yang pertama pun resmi digelar.
Baca Juga: Ditantang Jadi Mata-mata Virtual oleh CIA, Netizen Kembali Kalahkan Agen Rahasia Amerika
Upaya menyebarkan edukasi mengenai pentingnya cuci tangan tersebut terus berkembang dan mendapat banyak sambutan baik di berbagai negara. Bahkan, seiring berjalannya waktu, peringatan global handwashing day mendapatkan dukungan masif dari banyak pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, NGO, perusahaan, dan banyak lagi lainnya.
Di tahun 2012, hari cuci tangan sedunia mulai dikemas dengan konsep yang semakin menarik, yakni dengan menghadirkan seri handwashing think tank. Seri think tank tersebut terdiri dari pembelajaran baru tentang cara mencuci tangan dengan sabun, identifikasi kesenjangan yang menghambat kebiasaan cuci tangan.
Serta cara baru untuk menggalakkan perilaku cuci tangan. Hingga kini, hari cuci tangan sedunia pun terus konsisten diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 15 Oktober.
Baca Juga: Disiplin Melaksanakan Protokol Kesehatan, Insha Allah Akan Terbebas dari Covid-19
Hari Cuci Tangan Sedunia: Cuci Tangan Pakai Sabun Itu Penting!
Sudah bertahan dan konsisten diperingati selama lebih dari satu dekade lamanya, global handwashing day terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membangun kebiasaan cuci tangan.
Sebab, tak hanya sekedar faktor kebersihan, cuci tangan pakai sabun juga bisa membawa banyak dampak baik dalam kehidupan. Berikut ini beberapa fakta penting mengenai cuci tangan yang dipaparkan Global Handwashing Partnership dan selalu diedukasikan di setiap peringatan hari cuci tangan sedunia tanggal 15 Oktober:
Baca Juga: 15 Nabi yang Terlahir dalam Kondisi Sudah Khitan, Nabi Ibrahim yang Pertama Menerima Perintah Khitan
1. Sebanyak 80% wabah penyakit menular ternyata menyebar ke orang lain melalui sentuhan tangan.
2. Kaum wanita terbukti lebih rajin mencuci tangan daripada pria. Fakta ini membuat pria membutuhkan edukasi lebih banyak tentang manfaat cuci tangan.
3. Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalkan risiko infeksi dan mengurangi angka kematian.
4. Semua orang bisa mencegah risiko penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kebiasaan mencuci tangan.
5. Penggunaan air saja tidak cukup. Karena Anda membutuhkan sabun dengan kandungan antiseptik untuk membersihkan tangan dari berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.***