Satu Dekade Angklung Mendunia Digelar Secara Virtual, Ini Dia Jadwalnya

- 27 November 2020, 19:33 WIB
/

Kang Emil sapaan akrabnya menjelaskan, permaiman angklung mengajarkan kita semua sebuah pemahaman akan nilai dan sikap budaya masyarakat Jawa Barat yang saling menghormati, saling menghargai dan mampu menjalankan perannya masing-masing sehingga menghasilkan kekuatan budaya.

"Permainan angklung mengajarkan pada kerendahan hati dan sikap toleransi untuk menghasilkan harmoni," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Keliru dalam Melakukan Perawat Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Lebih jauh Kang Emil menjelaskan, makna bambu bagi masyarakat Jawa Barat, yaitu "Ti Iwung Nepi Ka Padung" yang didalamnya terkandung makna tentang kelahiran dan kematian.

Oleh karena itu, Kang Emil mengajak warrga Jawa Barat untuk mendalami kembali nilai bambu dalam kehidupan untuk dapat mewujudkan sikap budaya yang menjadi ciri budaya masyarakat Jawa Barat yaitu silih asih silih asuh sikih asah.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Febiyani menjelaskan, ditetapkannya sebuah karya budaya menjadi warisan budaya takbenda merupakan hasil dari sebuah proses panjang upaya perlindungan objek pemajuan kebudayaan.

Baca Juga: GubernurJabar Deklarasikan Pilkada Patuh Protokol Kesehatan

"Indonesia, khususnya Jawa Barat memiliki tingkat keragaman budaya yang tinggi yang menjadikannya sebagai pusat kekayaan khasanah budaya dunia," tambahnya.

Dijelaskannya pula, pada tahun 2020 Jawa Barat telah menetapkan 32 karya budaya menjadi warisan budaya takbenda (WBTb) Provinsi Jawa Barat,dan 11 di antaranya ditetapkan menjadi WBtB Indonesia melalui sidang penetapan WBTb Indonesia pada 8-9 Oktober 2020.

"Hingga tahun 2020 ini, sudah 65 karya budaya Jawan Barat telah ditetapkan menjadi WBTb Indonesia dan 3 di antaranya diakui sebagai warisan budaya dunia," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x