Indonesia Resmi Memutuskan Keluar dari Keanggotaan PBB Gara-gara Malaysia pada 7 Januari 1965

- 7 Januari 2021, 11:22 WIB
Bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). /the United Nations

Presiden Soekarno kala itu tidak sudi berada satu atap dengan Malaysia sebagai anggota PBB. Terlebih Negeri Jiran yang terlibat persengketaan dengan Indonesia itu, tergabung dalam Dewan Keamanan PBB.

Mulai 7 Januari 1965, sebenarnya Indonesia telah menyatakan akan keluar dari PBB. Pada 20 Januari 1965, Indonesia resmi mengumumkan dan mendeklarasikan keluar dari PBB.

Setelah adanya pergantian kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, Pemerintah Indonesia pada 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia bermaksud untuk melanjutkan kerja sama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB, dan menjadi anggota PBB kembali pada 28 September 1966 , tepatnya pada 16 tahun setelah Indonesia diterima untuk pertama kalinya.

Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (54)

1979
Pol Pot dan Khmer Merah digulingkan oleh pasukan Vietnam.

1984
Pada 7 Januari 1984 Brunei Darussalam resmi bergabung ke Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). ASEAN seperti diketahui merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x