Metode Pegobatan Nyeri Radang Sendi, Mulai Terapi Hingga Operasi, Ini Metode lainnya

- 28 Januari 2021, 13:14 WIB
ILUSTRASI serangan nyeri sendi.*
ILUSTRASI serangan nyeri sendi.* /Pixabay /Naturwohl-gesundheit

GALAMEDIA - Organ tubuh Anda ada yang sakit tentu sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Bisa saja nyeri tersebut disebabkan radang sendi atau arthritis, penyakit ini dapat menimbulkan gejala nyeri yang mengganggu.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik tua maupun muda.

Penyebabnya beragam, termasuk salah satunya penumpukan kristal asam urat yang dikenal dengan sebutan gout arthritis. Untuk meredakan gejala nyeri akibat radang sendi, dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri, yang sesuai dengan kondisi yang dialami.

Baca Juga: Catat! Ini Makna Suntikan Kedua Vaksin Covid-19, Kalau Dilewatkan Anda Tidak akan Terlindungi

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala radang sendi, seperti nyeri dan kaku pada persendian, sebaiknya segera bicarakan pada dokter.

Untuk meredakan nyeri sendi yang sedang hingga parah, yang disertai dengan pembengkakan, dokter umumnya menyarankan beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, diclofenac, celecoxib, atau acetaminophen (paracetamol).

Baca Juga: Dekatlah dengan Para Ulama, Jika Menjauhinya, Inilah 3 Cobaan Berat dari Allah kepada Umat Nabi

Selain obat-obatan oral, dokter juga dapat memberi salep untuk meredakan nyeri sendi, yang mengandung bahan-bahan seperti capsaicin, menthol, salicylate, dan lidocaine.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit sistemik, seperti ankilosis spondilitis dan rheumatoid arthritis, dokter mungkin akan meresepkan obat nyeri yang dapat menyesuaikan cara kerja sistem imun tubuh.

Baca Juga: Begini Cara Pemulasaraan Jenazah yang Tidak Utuh Karena Kecelakaan, Musibah, Termasuk Karena Suatu Wabah

Metode Pengobatan Radang Sendi Lainnya
Selain pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala nyeri akibat radang sendi, pada beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan metode pengobatan lain, seperti:

1. Fisioterapi
Fisioterapi atau terapi fisik dilakukan untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan kemampuan gerak tubuh. Metode pengobatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi gerak yang berkurang akibat radang sendi.

Salah satu bentuk fisioterapi sederhana yang umum dilakukan untuk mengobati radang sendi adalah pemberian kompres hangat atau dingin.

Baca Juga: Ini Contoh Khutbah Jumat dengan Tema Tiga Pelajaran Penting Bencana Alam bagi Tiap Muslim

2. Operasi
Operasi untuk menangani radang sendi dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak. Pilihan pengobatan ini biasanya dilakukan jika
gejala radang sendi sudah sangat parah dan tidak bisa diatasi dengan obat-obatan.

Beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk mengobati radang sendi adalah arthrodesis, osteotomy, dan arthroplasty.

3. Perubahan Gaya Hidup
Mengobati radang sendi tak cukup dengan obat-obatan, fisioterapi, dan operasi saja. Pengidap radang sendi juga disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti:

Baca Juga: Memahami Asmaul Husna: Makna Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita

Menjaga berat badan tetap ideal. Pengidap radang sendi yang memiliki berat badan berlebih disarankan untuk menurunkan berat badan. Jika berat badan berkurang, tekanan pada sendi juga berkurang. Cara menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal adalah pengaturan pola makan atau diet sehat.

Olahraga rutin. Rutin berolahraga meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot-otot di sekitar persendian, dan membuat persendian lebih stabil. Jenis olahraga yang disarankan yang tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi, seperti berenang.

Itulah metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang sendi. Cara terbaik untuk mengobati radang sendi adalah mengikuti semua arahan dokter. Jadi, jangan asal minum obat dan melakukan upaya pengobatan apapun, tanpa saran dari dokter. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah