Ingat! Vaksin Covid-19 Bukan untuk Atasi Penularan, Tapi Mencegah Orang Jadi Sakit

- 29 Januari 2021, 15:11 WIB
Vokalis Band NOAH, Ariel kembali menjalani vaksinasi dosis kedua, vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung Jawa Barat.
Vokalis Band NOAH, Ariel kembali menjalani vaksinasi dosis kedua, vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung Jawa Barat. /HUMAS KOTA BANDUNG/

Lebih lanjut ia menuturkan, dari hasil uji klinis di Bandung sebelumnya memang menunjukkan bahwa ada tujuh orang yang sudah divaksin tetapi kemudian mereka juga terinfeksi Covid-19.

Itu menunjukkan bahwa ketujuh orang tersebut telah terinfeksi terlebih dahulu sebelumnya akhirnya mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Dilalap Api, Empat Orang Tewas

Berikutnya, Nadia juga mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 membutuhkan waktu untuk dapat membentuk kekebalan tubuh.

"Jadi tidak bisa satu kali suntik kemudian dia menjadi kebal terhadap virus SARS-CoV-2," katanya.

Pada kondisi seseorang telah disuntik dua kali vaksin Covid-19, tetapi 14 hari setelah itu orang tersebut masih terkena Covid-19, kemungkinan tersebut juga masih dapat terjadi.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Ajak Santri Jadi Polisi, DPR: Bukti Tak Berpihak ke Salah Satu Agama

Pasalnya, vaksin Covid-19 tidak mencegah seseorang untuk tertular penyakit itu, tetapi untuk mencegah seseorang tersebut menjadi sakit karena Covid-19.

"Jadi bukan mencegah kita menjadi tertular. Kemungkinan tertular itu ada. Tapi kalau pun kita tertular, ada kemungkinan kita tidak menjadi sakit dengan adanya vaksin," terangnya.

"Ada kemungkinan kita tidak menjadi sakit, ataupun sakitnya itu tidak menjadi berat," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x