Bernarkah Selingkuh Itu Pilihan Bukan Khilaf? Hati-hati Bisa Kecanduan!

- 23 Februari 2021, 11:44 WIB
Selingkuh
Selingkuh /Ket Photo : relrules.com
 
GALAMEDIA - Akhir-akhir ini, tren selingkuh kian marak dikalangan masyarakat, baik itu dari kalangan biasa sampai dengan artis bahkan pejabat.  

Hubungan perselingkuhan  bisa menghancurkan hubungan rumah tangga seseorang. Meski begitu tidak diketahui apa alasan mereka berselingkuh. Sebuah penelitian di AS menyebut selingkuh adalah perilaku hubungan yang bukan dengan pasangan.

Ada yang menyebut pria selingkuh karena kedekatan emosional dengan pasangan makin hilang, sedangkan wanita karena kesepian saja. Menurut peneliti ada beberapa jenis selingkuh, yakni selingkuh hati, pikiran, dan tindakan.
 
Apapun alasannya yang namanya selingkuh itu tidaklah dibenarkan. Mereka yang pernah selingkuh sekali dalam hubungan dikemudian hari cenderung melakukannya lagi dan lagi.

Perselingkuhan itu bukan karena tidak mencintai namun karena selingkuh itu adalah kecanduan yang sulit untuk dihindari. Berikut penjelasan bahwa selingkuh itu bisa membuat orang kecanduan.
 

1. Selingkuh menguji adrenalin
Ketika mereka melakukan perselingkuhan ada kepuasan tersendiri saat melakukannya. Ketika seseorang bisa melalui tantangan tersebut ia merasa bahagia sudah melaui itu semua.

Kamu merasa puas karena bisa memiliki pasangan selingkuh yang tidak ketahuan sama sekali. Meski merasa bersalah, takut dan was-was justru itulah yang membuat dirinya memiliki tantangan. Jika tidak ketahuan mereka akan merasa bahagia dan puas.

2.  Selingkuh akan kembali di lakukan, jika sukses melakukan yang pertama
Ketika seseorang sukses memiliki pasangan lebih dari satu ia akan ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi. Karena  dengan memiliki dua pasangan akan membuatnya memiliki perhatian lebih.

Kekurangan pasangannya akan ditutupi oleh kelebihan selingkuhannya, sehingga ia merasa sangat bahagia dan tak akan melepaskan sensasi tersebut.
 

3. Hubungan backstreet lebih seru dan menyenangkan
Sebuah hubungan yang dijalani dengan sembunyi-sembunyi lebih menyenangkan karena selalu ada ketegangan dan ketakutan didalamnya.

Ketika hubungan yang sembunyi-sembunyi  sukses maka  ia akan merasakan tingkat kebahagiaan yang tinggi. Sehingga ketika seseorang  berselingkuh dan tidak ketahuan maka ia akan terus melakukannya lagi dan lagi.

4. Pasangan sangat mencintai dan percaya
Seseorang akan terus melakukan perselingkuhan ketika  tahu bahwa pasangannya sangat mencintainya dan  akan selalu memaafkan kesalahannya.

Maka meskipun ketahuan selingkuh ia akan mengulanginya kembali, sebab pasangannya akan memaafkannya dengan sebuah rayuan dan kata-kata memelas.
 

5. Selingkuhan jauh terlihat lebih menarik, meski pasangan lebih rupawan
Seseorang yang belum menjadi milikmu semua terlihat menarik dan menawan. Meskipun pasangannya rupawan namun terkadang selingkuhannya biasa saja.
Tapi bagi orang yang berselingkuh dimata nya selingkuhan  justru lebih menarik dari pasangannya sendiri.

Nah, hal diatas menunjukkan bahwa sebenarnya orang memiliki pilihan untuk selingkuh atau tidak selingkuh. Ketika mereka sudah memutuskan mengabaikan sekian faktor dalam pernikahan dan pandangan sosial, selingkuh mudah dilakukan.
 

Dan apakah mereka merasa bersalah? Tidak. Mereka hanya akan merasa bersalah karena ketahuan saja. Jika memang merasa bersalah, seharusnya tidak memilih untuk selingkuh dari awal.Semoga rumah tangga kalian aman-aman saja ya.***


 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x