Pembuatan Film 'Arif dan Halimah' Usung Budaya Melayu Riau

- 13 Maret 2021, 16:01 WIB
Sutradara senior, Dedi Setiadi (tengah) Produser Ramzi Umar, (Kanan) dan Kepala Anjungan Riau TMII, Dr. H. Zulfikar M.Si, M.Hum (kiri).
Sutradara senior, Dedi Setiadi (tengah) Produser Ramzi Umar, (Kanan) dan Kepala Anjungan Riau TMII, Dr. H. Zulfikar M.Si, M.Hum (kiri). /

Pergeseran nilai dan beberapa perubahan orientasi masyarakat saat ini, menurutnya, memang sedang berlangsung sebagai konsekuensi dari proses ‘percumbuan’ dengan modernitas.

"Oleh karena itu disinilah sebenarnya pentingnya konsensus kultural secara nasional. Yaitu; menempatkan film dalam wacana dominan, yakni edukatif, kultural, dan ekonomi-kreatif," kata Dedi Setiadi.

Ramzi Umar, selaku produser dan penggagas film ini, menyampaikan kita tidak mungkin lagi mengunci masyarakat dan budaya lokal dalam kampanye ketradisionalan. Karena kenyataannya mereka sudah menuju dan menjadi modern dengan cara-cara transformatif.

"Kami para pelaku seni budaya di tingkat lokal memiliki keliatan yang luar biasa dalam berdialektika dengan perubahan orientasi kultural masyarakat. Mudah-mudahan karya film ini dapat menjadi ruang pertemuan dengan berbagai kebaruan zaman," harap Ramzi Umar.

Baca Juga: Addie MS Tanggapi Warganet yang Tuding Dirinya 'Influencer Politik'

Filosofi Tabak
Sementara itu Kepala Anjungan Riau TMII Dr. H. Zulfikar, M.Si. M.Hum mengatakan, dengan diresmikannya pendirian TV Budaya Anjungan Riau, pihaknya langsung tancap gas.

"Dengan ini saya mencanangkan dimulainya produksi film sosialisasi mengenai budaya hidup baru di masa pandemi," terang H. Zulfikar.

Mengenai pertunjukan Dendang Melayu, Zulfikar menguraikan, acara digelar dalam rangka melestarikan Budaya Melayu. Rangkaian kegiatan, diantaranya acara Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

'Bazar kita adakan sebagai penggerak sektor ekonomi masyarakat. Kemudian ada juga panggung hiburan kesenian Melayu. Ada juga musik umum dalam rangka mengantisipasi pengunjung yang datang dari luar orang-orang Melayu," tuturnya.

Selain itu, papar H. Zulfikar, digelar juga talkshow mengambil tema budaya Melayu. Dalam pembukaan acara tersebut juga dilakukan pemotongan tabak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x