10 Negara dengan Tingkat Korupsi Terendah Tahun 2020, Ada Indonesia?

- 6 April 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay /

GALAMEDIA - Hampir seluruh negara di dunia diwarnai korupsi, baik yang menyeret tokoh politik ataupun staf pemerintahan. Namun ada negara-negara dengan kasus korupsi yang sedikit.

Transparency International merilis daftar penilaian dan peringkat setiap negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan skala skor 0--100.

Skor 0 berarti negara tersebut sangat korup, sedangkan skor 100 berarti negara tersebut sangat bersih dari korupsi.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 6 April 2021: Baper! Dewa Nekat Selamatkan Nana dari Reruntuhan Bangunan

Berikut 10 negara dengan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tertinggi, dikutip Galamedia dari situs Transparency International.

1. Selandia Baru

Pada tahun 2020, skor IPK yang dimiliki oleh Selandia Baru ialah 88 poin. Angka ini naik sebesar 1 poin jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan terdapat proses pemberantasan korupsi yang signifikan di negara tersebut.

Baca Juga: Paling Ampuh! 10 Cara Mencegah dan Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa

2. Denmark

Negara dengan skor tertinggi dalam hal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) ialah Denmark. Denmark berhasil meraih 88 poin pada tahun 2020. Poin ini naik 1 jika dibandingkan dengan perolehan pada tahun 2019.

3. Finlandia

Transparency International menempatkan negara Finlandia di posisi ketiga dengan skor 85 poin.

Skor yang dimiliki oleh Finlandia ternyata turun jika dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu dengan poin 86 poin.

Baca Juga: 1o Korban Akibat Banjir Bandang di NTT, Puluhan Korban Lainnya Masih Dicari

4. Singapura

Satu-satunya negara Asia yang masuk 10 besar dengan skor IPK tertinggi ialah Singapura, yaitu dengan 85 poin. Hal tersebut juga menjadikan Singapura sebagai negara terbersih di Asia.

5. Swedia

Swedia menjadi negara kelima yang masuk ke jajaran negara terbersih dari korupsi dan mendapatkan poin 85.

Baca Juga: Gagal Rebut Demokrat, Pengamat Ini Sebut Moeldoko Cs Akan Bedol Desa ke Partai Lain  

Meskipun begitu, Swedia masih memiliki sebuah pekerjaan rumah, yaitu memberantas pencucian uang dengan tuntas.

Dilansir Transparency International, Swedia memiliki pengawasan pencucian uang yang dapat dikatakan lemah.

6. Swiss

Pada tahun 2020 Swiss meraih 85 poin. Walaupun perolehan skor IPK tahun ini sama dengan di tahun 2019, peringkat Swiss di tahun ini ternyata naik 1 peringkat.

Baca Juga: Bejat, Lelaki Paruh Baya Ini Nekat Hamili Cucunya yang Berusia Tujuh Tahun

7. Norwegia

Norwegia memperoleh skor dan peringkat yang sama jika dibandingkan dengan tahun 2019. Negara tersebut sama-sama memperoleh skor IPK sebesar 84 poin dan berada di peringkat ketujuh.

8. Belanda

Skor dan peringkat Belanda pada tahun 2020 sama seperti yang mereka raih pada 2019. Belanda sama-sama mendapatkan 82 poin dan berada di peringkat kedelapan pada kedua tahun tersebut.

Baca Juga: PT Posfin Digeledah Kejati Jabar, Elvis: Kami Mendukung Penuh Proses Penyidikan

9. Jerman

Jerman memperoleh poin sebesar 80. Poin ini merupakan poin yang sama diperoleh negara tersebut pada tahun 2019. Di tahun 2020 dan 2019, Jerman juga sama-sama menduduki peringkat 9 dari 180 negara yang diukur oleh Transparency International.

10. Luksemburg

Luksemburg atau Luxembourg meraih poin 80 poin dari sisi IPK pada tahun 2020 dan berhasil menempati peringkat kesepuluh dari 180 negara.

Baca Juga: Dunia Seni Tanah Air Berduka, Umbu Landu Paranggi Tutup Usia #MaiyahBerduka

Negara ini merupakan salah satu negara terkecil di Eropa.  Meskipun begitu, negara tersebut dikenal memiliki sistem pemerintahan yang sangat transparan.

Indonesia sendiri berada di posisi 102 dengan raihan poin 32. Indonesia termasuk ke jajaran negara yang banyak melakukan tindak kasus korupsi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Transparency International


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x