Kisah Hidup RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita: Akhir Perjuangan, Habis Gelap Terbitlah Terang

- 21 April 2021, 11:30 WIB
Kartini//titkduanet.com
Kartini//titkduanet.com /

Isinya penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Soekarno juga menetapkan hari lahir Kartini, 21 April sebagai Hari Kartini.

Seperti kita ketahui, pernikahan RA. Kartini dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat membuahkan seorang anak yang diberi nama R.M. Soesalit Djojoadhiningrat.

Soesalit Djojoadhiningrat sempat menjabat sebagai Mayor Jendral pada masa kependudukan Jepang.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini 2021, Ini yang Disampaikan Raisa Andriana pada Sosok Sang Ibu

Soesalit sendiri mempunyai anak yang dinamai RM Boedi Soesalit yang menikah dengan RAY Sri Biatini. Mereka mempunyai lima orang anak.

Mereka yaitu  RA Kartini Setiawati Soesalit, RM Kartono Boediman Soesalit, RA Roekmini Soesalit, RM Samingoen Bawadiman Soesalit, dan yang terakhir RM. Rahmat Harjanto Soesalit.

Namun sayang,  kabarnya keturunan dari RA Kartini kini hidup dalam keprihatinan. Hanya cicit tertua Kartini yang berkecukupan.

Baca Juga: Pengamat Politik Ini Sebut Anies Baswedan Jadi Kunci Lemahnya Poros Partai Islam di Pilpres 2024

Cicit Kartini yang bernama Kartono saat ini diketahui berprofesi sebagai tukang ojek. Begitu pula dengan cicitnya Samingoen.

Cicit lainnya Roekmini yang telah ditinggal suaminya mengalami kesulitan ekonomi. Sedangkan Rahmat diketahui telah meninggal dunia.

Demikianlah kisah hidup dan pejuangan Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Semoga kisahnya bisa menjadi inspirasi.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x