3. Pegunungan Himalaya
Pegunungan Himalaya memiliki beberapa puncak-puncak gunung yang tinggi, salah satunya adalah Puncak Everest dengan ketinggian 8.848 meter. Pesawat bisa saja terbang melebihi ketinggian tersebut, namun pilot lebih memilih untuk menghindari area "Atap Dunia" itu.
Alasannya jika pesawat mengalami keadaan darurat maka pilot harus menurunkan ketinggian ke 3.000 meter untuk mengatasi masalah pasokan oksigen. Ini sangatlah berbahaya karena titik tersebut dekat dengan ketinggian rata-rata pegunungan Himalaya. Pesawat harus berkelok-kelok menghindari pegunungan dan tentunya hal ini sangat berisiko.
4. Antartika
Antarktika adalah salah satu benua yang berada di wilayah kutub selatan. Benua ini memiliki beberapa pegunungan yang diselimuti oleh salju dan juga angin yang kencang. Kondisi ini bisa menurunkan jarak pandang pilot yang tentunya sangat membahayakan.
Alasan lain adalah jika terjadi hal yang memungkinkan dilakukannya pendaratan darurat maka medan Antarktika sangatlah berat bagi pilot untuk mendarat. Para penumpang juga sulit menghadapi kondisi di Antartika ketika menunggu bantuan datang.
5. Pabrik Nuklir Pantex, Texas
Pantex Plant adalah sebuah pabrik nuklir di Amarillo, Texas, yang berguna untuk menjaga dan mengamankan keseluruhan material nuklir milik Amerika Serikat. Pemerintah AS melarang pesawat terbang di area ini karena tidak ingin hal buruk terjadi seperti ledakan nuklir yang sangat mematikan.