Jelang Hari Kemenangan Tiba, Simak Bacaan Takbir Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin Serta Terjemahannya

- 8 Mei 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi bacaan takbiran
Ilustrasi bacaan takbiran /Pixabay.com/john1cse

GALAMEDIA - Hari Raya Idul Fitri 2021 tinggal menghitung waktu, hari kemenangan umat muslim ini diperkirakan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 mendatang. Dalam menyambut hari kemenangan, tentunya semua umat muslim di seluruh dunia akan mengumandangkan Takbir.

Takbir diwujudkan sebagai bagain dari perayaan hari raya idul fitri, Takbir biasanya dikumandangkan di setiap sudut sebagai tanda bahwa akan tiba hari kemenangan bagi seluruh umat Islam.

Meskipun lebaran tahun ini masih diselimuti masa pandemi, namun hal tersebut tidak menghalangi umat muslim untuk menyambut hari kemenangan. Berikut adalah bacaan takbir hari raya idul fitri dengan ejaan arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia tuk sambut hari kemenangan.

Baca Juga: REKOR BARU! dalam Sehari India Catat 4.187 Kematian Akibat Covid-19, Total Angka Kematian 238.270 Kasus

Takbir diawali dengan menyerukan bacaan Allahu Akbar sebagai berikut.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

Selanjutnya ditambahkan bacaan berikut yang dilantunkan dengan nada-nada indah.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 8 Mei 2021: SEDIH! Dewa Bebas Namun Nana Diusir dari Rumah Buwana

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Ada juga yang menambahkan bacaan dzikir di dalamnya.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x