Network
GALAMEDIA - Saat kamu bosan untuk menyantap nasi, biasanya kamu akan mencari pengganti makanan tersebut dengan mie, kwetiaw, atau bihun kan? Tetapi sebagian orang mungkin ada yang keliru ketika memilih makanan tersebut terutama bihun.
Sejumlah orang terkadang masih salah membedakan antara bihun, sohun, dan misoa. Ketiga mi khas Tiongkok itu memang tampak sama karena bentuknya sama-sama bening dan tipis. Namun, bila kamu mau mencermati lagi, perbedaan ketiganya cukup terlihat, kok.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 20 Mei 2021: Nek Ratu Curigai Dewa dan Nana, Kemarahan Kevin pada Alya
Ketika kamu menikmati semangkuk bakso dan soto kemudian ditawarkan memakai bihun namun ternyata yang disajikan adalah soun, begitupun dengan misoa. Bentuknya mirip kan? Lalu, bagaimana cara kamu dapat membedakan bihun, soun, dan misoa?
Berikut Galamedia telah merangkum dari berbagai sumber, bagaimana membedakan ketiga jenis mi khas Tiongkok ini.
Baca Juga: Dianggap Menentang Kehendak Tuhan! Berikut 4 Ciptaan China yang Tidak Wajar, Apa Saja?
Bihun
Bihun rupanya memiliki beberapa nama lain yang cukup keren, lo. Mulai rice vermicelli, rice noodle, hingga rice sticks adalah panggilan lain dari bahan makanan yang dibuat dari tepung beras ini. Bihun berwarna cerah tapi warna bihun masih lebih kusam dibandingkan dengan sohun.
Tekstur bihun juga cenderung lebih rapuh dan mudah ptuus dibandingkan dengan sohun, apalagi setelah dimasak. Bahan makanan yang biasa dijadikan bihun goreng ini bisa diolah dengan mudah, yakni dengan merendamnya di dalam air panas selama 5-7 menit atau merebusnya selama 1 menit saja.
Makanan yang berasal dari Tiongkok dan terbuat dari tepung beras (dalam bahasa Tionghoa yaitu ‘bi’ berarti beras dan ‘hun’ berarti tepung) serta mempunyai bentuk mirip dengan mie namun lebih tipis. Di beberapa negara di Asia selain direbus, bihun juga biasanya diolah dengan cara digoreng lalu ditambahkan isian sayuran dan daging agar lebih nikmat.
Baca Juga: Retno Marsudi Hadiri Pertemuan PBB Bahas Isu Palestina, HNW: Selamat Berjuang Ibu Menlu
Soun
Soun terbuat dari pati kacang hijau. Meskipun demikian, soun juga bisa dibuat dari pati kentang, pati ubi, ataupun pati singkong. Soun memiliki warna transparan, namun lebih tebal dari bihun.
Tekstur soun akan berubah licin setelah dimasak. Memasak soun pun tidak perlu direbus. Kamu cukup merendamnya dalam air mendidih selama 5—15 menit sampai melunak. Soun juga kerap disebut sebagai glass noodle atau mung bean noodle.
Untuk segi rasa, soun cenderung tawar sehingga akan menyerap rasa bumbu dalam masakan dengan lebih baik. Cara memasak soun adalah cukup direndam saja dalam air panas antara 5-10 menit, maka soun akan bisa langsung disantap.
Jika soun terlalu lama didiamkan setelah matang, maka akan menjadi lengket dan menempel satu sama lain. Soun sangat cocok dipakai sebagai hidangan berkuah seperti sup, bakso, tekwan, pempek, dan soto.
Baca Juga: Aurel Keguguran Trending di Twitter, Netizen Hingga Fiersa Besari: Gak Semua Harus Jadi Konten!
Misoa
Misoa terbuat dari tepung terigu. Ia berbentuk lembut dan tipis. Ciri utamanya adalah misoa berwarna putih, tidak transparan seperti bihun atau soun. Misoa biasanya digunakan sebagai isian lumpia, sup, ataupun dibuat jadi misoa goreng.
Teksturnya yang lembut membuat mi yang satu ini cukup sering dijadikan sebagai makanan bagi orang lanjut usia ataupun anak-anak.
Sama seperti bihun dan soun, cara memasak misoa yaitu hanya perlu direndam dalam air panas sebentar saja. Umumnya, masyarakat Tionghoa dan juga Indonesia, menyantap misoa sebagai hidangan istimewa pada hari ulang tahun.
Baca Juga: Gara-gara Habib Rizieq, Said Didu Sampai Memohon-mohon ke Mahfud MD
Misoa akan ditambahkan telur ayam rebus lalu diberi pewarna merah yang berarti akan mempunyai umur panjang dan ketika dikonsumsi diusahakan agar tidak terputus dari ujung ke ujung. Wah, menarik sekali ya.
Kalau kamu lebih suka menyantap soun, bihun, atau misoa ? Konsumsi yang mana saja baik, kok, untuk tubuh karena ketiganya terbuat dari bahan yang bermanfaat bagi tubuh.
Jangan lupa imbangi dengan sayur dan lauk ya agar nutrisinya tetap seimbang.Gimana, kamu sudah gak bingung lagi membedakan ketiganya kan?***
