Pneumonia pada Lansia Bisa Berakibat Fatal, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

- 6 Juni 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi bakteri penyebab penyakit pneumonia.
Ilustrasi bakteri penyebab penyakit pneumonia. /pixabay

GALAMEDIA - Bagi orang dewasa, ada sejumlah gejala yang tidak khas jika mengidap pneumonia. Padahal biasanya gejala Pneumonia diantaranya Lemah badan dan nafsu makan yang turun.

Namun pada orang dewasa biasanya gejala yang dirasakan bisa demam, mengigil, sesak nafas, dahak berwarna.

Seperti diketahui, Pneumonia merupakan penyakit infeksi radang atau radang paru. Penyakit ini dapat dialami siapapun tetapi rentan pada anak, lansia, penderita penyakit kronik, perokok, penderita ganggan sistem imun, gangguan mobilitas seperti pernah terkena stroke dan pasca terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Baca Juga: Dinilai Jadi Biang Konflik Puan-Ganjar, Ferdinand Hutahaean Sentil Bambang Pacul: Segeralah Bertobat!

"Pada lansia di tahap awal belum tampak gejala khas seperti pada dewasa. Pertama lemah badan sehingga cenderung banyak diam, nafsu makan menurun drastis," kata Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Lazuardhi Dwipa, dalam sebuah webinar kesehatan, ditulis Minggu 6 Mei 2021.

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, apabila kondisi ini tak diobati maka akan memunculkan gejala lain seperti demam, batuk, sesak nafas, gangguan kesadaran yang ditandai bicara tidak jelas dan tidak nyambung.

Sementara dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi dari RSCM, Suzy Maria menuturkan, pneumonia pada lansia berpotensi fatal karena bisa menyebabkan masuk ruang ICU hingga kematian dan penurunan status fungsional setelah sakit.

Baca Juga: Gelombang 17 Resmi Dibuka, Simak Cara Daftar dan Unggah KTP yang Benar agar Lolos Prakerja

Angka mortalitas pada lansia yang terkena penyakit ini berdasarkan data dari RSCM sekitar 15-25 persen.

Untuk menegakkan diagnosis pneumonia, pasien bisa menjalani pemeriksaan darah, dahak dan rontgen dada.

Pengobatannya pun disesuaikan dengan penyebab penyakit. Dimana bila ada bakteri diberi antibiotik, diberi antivirus apabila karena virus, atau antijamur kalau disebabkan jamur. Dokter juga akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 6 Juni 2021: Jahat! Nana Hamil Bu Farah Tetap Akan Mengusirnya

"Kuman masuk dari saluran napas atas dan mulut ke saluran napas. Seharusnya sistem pertahanan tubuh bisa menangkal sehingga tidak jadi sakit. Tetapi ada kondisi pertahanan tubuh turun atau kuman kuat, lalu masuk ke paru dan menyebabkan radang baru," ujar Suzy.

Penyebab pneumonia bisa berasal dari virus, bakteri dan jamur. Namun virus menjadi penyebab yang paling sering karena untuk bakteri, Streptococcus pneumoniae termasuk penyebab umum pneumonia.

Untuk mencegah seseorang termasuk lansia terkena penyakit ini, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan antara lain tidak merokok (karena merusak selaput lendir saluran pernapasan), rajin mencuci tangan agar penyebab penyakit tidak masuk ke paru, mengobati penyakit kronik, menjaga kebersihan gigi dan mulut karena kuman masuk dari mulut salah satunya dan menerapkan gaya hidup sehat.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x