Dalam jangka panjang, alkohol bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut.
2. Melewatkan sarapan
Sebuah studi di Jepang yang melibatkan lebih dari 80 ribu orang selama 15 tahun menyebutkan, sering melewatkan makan pagi bisa meningkatkan risiko stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah di otak.
Sarapan bisa membantu tubuh untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko perdarahan di otak.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang terbit di Journal of Frontiers in Human Neuroscience, makan pagi dapat mengoptimalkan fungsi otak dalam hal akademik.
Baca Juga: BOR Baik, Irvan Minta Masyarakat Bandung Tidak Panik Tapi Tetap Waspada
3. Merokok
Merokok sudah dikenal sebagai kebiasaan yang tidak sehat. Selain berpotensi memicu gangguan pada organ hati, konsumsi produk tembakau juga bisa merusak otak.
Merokok bisa memicu penipisan korteks. Korteks sendiri adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengingat sesuatu (memori), kemampuan berbahasa, dan persepsi atau penilaian terhadap sesuatu.