Tak Percaya Covid-19? Anda Mungkin Tipe Orang yang Seperti Ini

- 19 Agustus 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

"Itu adalah salah satu pertahanan diri manusia, ketika dia merasa ada sesuatu yang lebih besar dari dia, tapi dia tidak siap menghadapinya, jadi dia menyangkal bahwa Covid-19 tidak ada," paparnya.

Baca Juga: Para Guru Curhat ke Presiden Kangen Muridnya, Begini Respons Jokowi

Penyangkalan terjadi karena seseorang tidak siap menghadapi kenyataan bahwa ada hal yang berbahaya di hadapannya.

Dengan menolak menerima kenyataan, seseorang menganggap dirinya akan merasa tenang. Padahal, jauh di lubuk hati ketenangan itu sebetulnya sedang bergejolak.

Bila ada teman atau anggota keluarga yang tidak percaya Covid-19, Rininda menyarankan supaya diberi penjelasan dan meluruskan informasi.

"Urusan apakah dia akan berubah pikiran bukan masalah kita, sebab itu berada di luar kontrol Anda," kata Rininda.

Baca Juga: 4 Sekolah Termahal dan Termewah di Indonesia, Biayanya Sampai Ratusan Juta dengan Fasilitas Mumpuni

Jika memang tidak ada titik temu, terimalah bahwa tidak setiap perdebatan berujung kepada kesepahaman yang sama. Menurut Rininda, ada kalanya kita harus setuju untuk tidak setuju.

"Kita tidak bisa memaksakan hal tersebut kepada orang lain. Jangan memikirkan sesuatu di luar kontrol karena bikin kita frustrasi dan merasa tidak berdaya," pesan dia.

Rininda kemudian berpesan agar kita bisa mengendalikan apa yang bisa dikontrol sendiri, seperti disiplin menjaga protokol kesehatan dan mendapat vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah