Para Guru Curhat ke Presiden Kangen Muridnya, Begini Respons Jokowi

- 19 Agustus 2021, 20:39 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /BPMI


GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas digelar. Namun hal tersebut dengan syarat.

Syaratnya yakni apabila seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Jadi semuanya, untuk semuanya pelajar di seluruh Tanah Air kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021.

Jokowi mengatakan, opsi PTM bisa digelar karena Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang mengatur hal tersebut telah keluar, yakni Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Meski begitu ia menyadari antusiasme para pelajar dan para guru yang berharap agar bisa segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca Juga: Isu Penundaan Pilpres 2024, Titi Anggraini Sebut Hanya Akan Membawa Negara pada Kekacauan

Akan tetapi Jokowi mengingatkan bahwa seluruh pihak harus berhati-hati agar tidak ada yang terpapar Covid-19 jika PTM digelar.

"Kita semuanya harus hati-hati. Jangan sampai nanti kalau pas dibuka belajar tatap muka ada yang terpapar Covid. Ini yang harus kita hindari," tegasnya.

Ia pun terus mengingatkan para siswa agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi karena Covid-19 masih ada.

Presiden pun meminta para siswa agar tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan secara daring.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah