Terungkap, Istilah Sunda dalam Ilmu Kebumian, Lebih Dulu Dikenal Dibanding Nusantara

- 27 Agustus 2021, 11:12 WIB
Foto Ilustrasi: Istilah Sunda dalam Ilmu Kebumian, Lebih Dulu Dikenal Dibanding Nusantara.
Foto Ilustrasi: Istilah Sunda dalam Ilmu Kebumian, Lebih Dulu Dikenal Dibanding Nusantara. /Hening Prihatini/buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI

Selain digunakan untuk menyebut nama kepulauan, istilah Sunda juga digunakan sebagai nama dari paparan atau landas kontinen. Wilayah Indonesia sendiri memiliki dua paparan, yaitu paparan Sunda di sebelah barat dan paparan Sahul atau Arafuru di sebelah timur.

Baca Juga: Luna Maya Banjir Doa dan Ucapan di Ulang Tahun Ke-38

Ada pula istilah Sunda Island Arc (busur kepulauan Sunda) atau rantai gunung api yang menyusun membentuk seperti busur, memanjang dari wilayah Sumatra hingga Timor; palung Sunda; Sunda Fold atau jenis pelipatan tektonik yang khas di perairan Natuna; serta istilah Sundaland.

“Sampai sekarang pun, dalam ilmu kebumian, istilah Sunda Islands sebagai nama kepulauan jauh lebih dikenal daripada istilah Indonesia Islands,” kata Prof. Koesoemadinata seperti dikutip Galemdia dari laman unpad.ac.id, Jumat 27 Agustus 2021.

Asal Usul Nama Sunda
Ihwal arti istilah Sunda, Prof. Koesoemadinata merujuk pada pandangan ahli Geologi Reinout van Bemmelen pada 1949. Menurut Bemmelen, istilah Sunda berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu “Cuddha” yang berarti “putih”.

“Konon menurut beliau, di zaman Pleistosen, di utara Bandung (saat ini) terbentuk gunung api raksasa yang dinamainya Gunung Sunda Purba,” ujarnya.

Gunung api ini mengalami erupsi dengan sangat dahsyat dan menutupi wilayah di sekitarnya dengan abu vulkanik berwarna putih. Wilayah sekitar Gunung Sunda Purba diyakini sudah berpenduduk berdasarkan bukti yang ditemukan pada sejumlah artefak.

Oleh karena itu, jelas Prof. Koesoemadinata, daerah ini disebut sebagai Negeri Putih (Cuddha) atau cikal bakal sebagai “Sunda Land”. Penduduk yang mendiami wilayah tersebut kemudian dinamakan “Orang Sunda”.*

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah