Matahari Terbit dari Barat Pernah Terjadi di Bumi, Berpotensi Terjadi Paling Cepat 1.000 Tahun Kemudian

- 13 September 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi - matahari terbit.
Ilustrasi - matahari terbit. / Quang Le dari Pixabay /

Adapun daerah Afrika Tengah hingga Timur Tengah akan menjadi daerah yang dipenuhi tanaman subur. Selain itu, daerah di Eropa Barat akan menjadi sangat dingin membeku.

Dikutip dari Live Science, studi dilakukan peneliti dari Max Planck Institute for Meteorology, Jerman pun mengungkapkan hal serupa.

Dari hasil simulasinya jika bumi terbit dari barat maka terjadi peristiwa berkebalikan dengan yang ada di dunia sekarang.

Baca Juga: Sambut Jokowi Dengan Bentangkan Poster 'Pak Tolong Benahi KPK', 7 Mahasiswa Diamankan Polisi

"Gurun akan menutupi Amerika Utara, bukit pasir gersang akan menggantikan hutan hujan Amazon di Amerika Selatan, dan wilayah hijau subur akan ditemui di Afrika tengah hingga Timur Tengah," tulis peneliti.

Peneliti juga mengatakan munculnya musim dingin ekstrim melanda Eropa barat. Selain itu, kelompok Cyanobacteria yang hidup di wilayah tak biasa dan hilangnya arus laut pengatur iklim di Atlantik.

Sekilas perubahan ini terdengar positif dan tidak memberi berdampak bagi manusia. Namun efek tiba-tiba akibat matahari terbit dari barat yang diikuti perubahan lain, bisa berisiko buruk bagi kehidupan manusia.

Planet Venus

Sementara itu NASA mengungkapkan matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur terjadi di Planet Venus. Hal ini terjadi karena Venus berputar pada porosnya ke belakang.

Venus berotasi sangat lambat. Dibutuhkan sekitar 243 hari bumi untuk sekali putaran. Dibutuhkan 225 hari bumi bagi Venus untuk mengelilingi matahari.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x