Kemenko Marves Gunakan Aplikasi Tomps Awasi Proyek 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

- 2 Oktober 2021, 09:52 WIB
Hadirkan Integrasi Manajemen Proyek Daring, Aplikasi Tomps.id Diminati Banyak Pihak
Hadirkan Integrasi Manajemen Proyek Daring, Aplikasi Tomps.id Diminati Banyak Pihak /Tomps.id/



GALAMEDIA - Tomps.id, aplikasi digital mendapat kepercayaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dalam integrasi percepatan dan pengawasan proyek 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kelima kawasan pariwisata yang masuk proyek ini yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo Flores, Mandalika serta Likupang.

CEO Tomps., Arif Fajaruddin menjelaskan, aplikasi tersebut memuat informasi pembangunan seperti total serapan anggaran,  kategori proyek, realisasi fisik, kendala, hingga status proyek terkini di lapangan yang disertai bukti secara real-time.

"Nantinya aplikasi Tomps ini digunakan seluruh anggota Dewan Pengarah Badan Otorita Pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus. Tujuan utamanya untuk mendukung kemudahan monitoring kemajuan pekerjaan infrastruktur dalam proyek ini dalam sistem GIS yang terintegrasi," ujarnya, Jumat 1 September 2021.

Baca Juga: Dihujat Netizen Gegara Laporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke Polisi, Mila Machmudah Beberkan Alasannya

Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan berkat pengembangan pada sistem unggulan TOMPS yakni Project Delivery Monitoring, Controlling, dan Project Geographical Area.

Ke depannya, TOMPS siap mendukung sistem monitoring ini yang dapat diimplementasikan di seluruh kementerian dan instansi pemerintahan lainnya guna membawa banyak manfaat dalam pengelolaan berbagai proyek negara.

TOMPS sendiri adalah project management tools berbasis mobile dan web yang mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek. Caranya, melalui supervisi online yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja secara real-time dan transparan.

Rendi Muharmoko, Team leader Maintenance Corective PT Telkom Akses Tarakan mengatakan, pihaknya dulu memantau proyek secara manual.

Harus buka GDocs dan Excel serta ditulis satu-satu, misalkan hari ini kerjanya sampai mana dicatat manual di Excel.

Baca Juga: TERUPDATE! 20+ Kode Redeem FF 2 Oktober 2021, Segera Klaim Hadiahnya!

"Karena menggunakan TOMPS, waktunya lebih cepetlah, gak lagi kita satu-satu. Tinggal download, monitoring, upload mana saja yang sudah dikerjakan dan terbaca semua di dashboard itu. Jadi cepatlah waktunya," katanya.

Sebagai sebuah start-up, inovasi adalah harga mati bagi TOMPS, yang selalu melakukan validasi untuk mendapatkan prototipe terbaik sesuai kebutuhan.

Selalu mengembangkan sisi fungsionalitas dan visualisasi yang agile, TOMPS berupaya mewujudkan misi utamanya yakni "Kami menginginkan manajemen proyek dapat dilakukan semua orang.”***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x