Facebook Masuk Daftar Hitam, Dituding Dukung Israel dan Agendanya di Palestina

- 15 Oktober 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi. Facebook.
Ilustrasi. Facebook. /Facebook

Data yang bocor di media Amerika Serikat, The Intercept edisi 13 Oktober 2021 itu bernama Facebook's Secret Blacklist of Dangerous Individuals and Organizations (DOI).

Baca Juga: Yayasan Kanker Indonesia Ungkap Faktor Risiko Kanker Akibat Makanan Jauh Lebih Besar dari Rokok

Terkait hal itu, kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, tak mau ambil pusing ihwal munculnya daftar ini.

Dengan adanya itu, Aziz justru menuduh Facebook sebagai pihak yang provokatif. "Biar saja, kita juga masukkan Facebook ke daftar hitam," katanya, Jumat, 15 Oktober 2021.

Aziz menyatakan, Facebook masuk daftar hitam miliknya sebagai perusahaan yang mendukung Israel dan agendanya di Palestina.

Kemudian, mendukung Amerika dan agendanya di Irak dan Afghanistan, Islamophobia hingga anti-Islam.

"Justru Facebook-lah yang intoleran, Islamofobia, penebar kebencian, provokatif, dan penuh fitnah," kata Aziz.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x