Network
GALAMEDIA - Bagi Miduk Pakpahan pandemi Covid-19 justru menjadi pelecut yang melahirkan gagasan kreatif.
"Gagasan kreatif muncul di saat wabah covid-19. Sebagai manusia kita enggak boleh menyerah. Kita mesti mencari solusi agar roda ekonomi terus bergulir," ujarnya ketika bincang dengan sejumlah wartawan di Dinamis Cafe & Lounge di KSU Depok, Jawa Barat, Minggu (17/10/2021).
Pandemi tak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga berdampak pada berbagai sektor, termasuk bisnis kuliner.
Baca Juga: Viral Polisi Periksa Paksa HP Warga Tanpa Hukum Dasar yang Jelas, Fadli Zon: Mencoreng Institusi Polri!
Meski demikian, Miduk melihat bisnis kuliner memiliki prospek baik. Indonesia, menurutnya, diuntungkan dari sisi jumlah penduduk yang besar.
“Sampai saat ini bisnis yang masih bisa survive kuliner. Selain bersifat kafe, masih bisa dibuka untuk take away atau delivery,” ujarnya.
Miduk pun menggagas kafe one stop service. Tempat kuliner dengan konsep keluarga, yang sekaligus dilengkapi sarana bermain untuk anak-anak.
Baca Juga: Innalillahi...14 Siswa, Guru, dan Tenaga Kependidikan di Sekolah di Kota Bandung Positif Covid-19
"Kami menggagas tempat usaha yang bisa dijadikan interaksi keluarga. Misalnya orangtuanya nyuci mobil sambil ngopi dan menikmati kudapan, anak-anaknya bisa bermain dengan aman," ujar Miduk.
Kebetulan ia bertemu sahabatnya, Andri Agustus, yang memiliki usaha Rendevu Coffee. Keduanya sepakat menjalin kerja sama usaha.
Dinamis Cafe & Lounge hadir di Jalan Raya Kalimulya Cilodong, Depok. Tepatnya di kawasan yang diramaikan coffee shop, kafedan tempat kuliner.
Baca Juga: Sejalan dengan Jokowi, Puan Maharani Dukung Penutupan BUMN yang Sakit: Habiskan Uang Rakyat
Namun Miduk dan Andri tidak khawatir jika harus bersaing dengan usaha kuliner lainnya.
"Karena kami menawarkan suasana yang berbeda. Kuliner dan kopi dengan rasa dan ramuan berbeda. Meski kopi bisa saja datang dari tempat yang sama, tapi racikan Dinamis Cafe punya cita rasa berbeda," ujar Andri.
Ia menambahkan, sebagai juru racik kopi dan menu kudapan, Dinamis Cafe akan menghadirkan rasa yang berbeda dari tempat lain.
Baca Juga: Pengamat: Terlalu Dini Menilai Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Gagal, Ada Beberapa Hal yang Berhasil
"Insha Allah saya sudah menciptakan citra rasa kopi yang berbeda, meski kopinya datang sama-sama dari Gayo, misalnya. Karena kami sudah menemukan resepnya," tegasnya.
Andri juga memiliki racikan lain yaitu teh segar yang dipadukan dengan leci.
"Pokoknya teh leci khas Dinamis Cafe deh. Coba temen-temen media rasakan sendiri. Beri kami masukan, biar makin sempurna rasanya," ujarnya.
Baca Juga: Persib vs PSS, Sama-sama Ingin Kembali Menang, Pelatih Senasib Terancam Dipecat
