UPI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KPI, Solehuddin: Kuncinya Miliki Integritas dan Kejujuran

- 27 Oktober 2021, 09:11 WIB
UPI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori PTN dari KPI.
UPI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori PTN dari KPI. /Humas UPI

GALAMEDIA - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari Komisi Informasi Pusat (KIP).

Anugerah keterbukaan informasi badan publik tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin yang diterima langsung oleh Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA, pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Menurut Solehuddin, UPI meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 Kategori PTN Informatif berdasarkan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh KIP pada 338 badan publik. 

Yakni, badan publik perguruan tinggi negeri, badan usaha milik negara, lembaga-non struktural, lembaga negara dan lembaga pemerintan non kementerian, pemerintah provinsi, kementerian serta partai politik.

Baca Juga: Usai Viral Soal Telat Pajak, Rachel Vennya Langsung Datangi Samsat Lunasi Pajak Mobilnya

"Indikator dan penilaian keterbukaan informasi publik dengan komposisi 80% penilaian atas dokumen dan 20% presentasi," ungkap Solehuddin kepada wartawan Rabu, 27 Oktober 2021.

Dikatakan, secara rinci komposisi penilaian naskah dan dokumen yaitu 40% dari aspek pengembangan website dan pengumuman informasi publik, 40% dari aspek pelayanan informasi publik dan penyediaan informasi publik.

Sedangkan sisanya 20 % dilakukan untuk komposisi indikator dan penilaian pada presentasi atas komitmen, inovasi, dan kolaborasi dalam keterbukaan informasi publik.

Menurutnya, sebagai badan publik UPI meraih prestasi pada kategori tertinggi dengan capaian informatif merupakan prestasi yang gemilang. Semoga prestasi yang diraih bisa dipertahankan.

Baca Juga: BSN dan Pemprov Jawa Barat Bekolaborasi Gelar Rangkaian Bulan Mutu Nasional 2021 di Kota Bandung

"Pada setiap pemenuhan instrumen monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik ini, semua elemen pada unit kerja di UPI berperan. Semua unit kerja berkomitmen bergerak, mendukung serta meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik," jelasnya.

Secara operasional unit kerja hubungan masyarakat sangat berperan dalam mempersiapkan, melaksanakan serta melakukan evaluasi dalam pemenuhan indikator monitoring dan keterbukaan informasi publik.

Ia menilai, salah satu kunci dalam penerimaan anugerah keterbukaan informasi publik ini adalah sebagai badan publik UPI harus memiliki integritas dan kejujuran. Setiap pimpinan pada unit kerja harus memiki figur integritas agar setiap sumber daya pada unit kerja juga memiliki integritas.

Baca Juga: Kondisinya Sempat Menurun, Dorce Gamalama Divonis Idap Dimensia Alzheimer, Penyebabnya Karena Ini

"Secara natural dan dimplementasikan pada sisi kebijakan dan program pada unit kerja kita memperbaiki dan mencoba maksimal dalam mencapai tujuan kita dalam membuka diri sebagai wujudu keterbukaan informasi publik," katanya.

"Kedepan kita akan meningkatkan kinerja unit unit kerja untuk mencapai standar dan kriteria keterbukaan informasi publik serta kita sebagai lembaga publik berkomitmen penuh dalam menyelenggarakan ketebukaan informasi publik," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut Ma’ruf Amin menyambut baik penganugerahan keterbukaan informasi publik bagi badan publik. Program monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh KIP ini penting dalam mengawal prinsip tata kelola pemerintahan yang baik pada aspek akuntabilitas bagi badan publik.

Baca Juga: PALING UPDATE! 15+ Kode Redeem FF 27 Oktober 2021: Klaim MP40, M1887 dan Hadiah Spesial Lainnya

"Selain itu, hal ini sangat baik untuk akselerasi dalam bidang keterbukaan informasi publik. Monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik bagi badan publik menjadi introspeksi dalam membangun kepercayaan kepercayaan masyarakat," jelas Ma'ruf Amin.

Setiap badan publik menerima saran, serta menyikapi kritik masyarakat dengan santun dan beradab. Ke depan setiap badan publik agar berupaya terus berkomitmen melakukan keterbukaan informasi publik dengan melakukan adopsi terhadap terknologi agar terjadinya pemerataan, informasi yang terjangkau, dan pengembangan sistem informasi berbasis digital. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x