GALAMEDIA – Jerawat adalah hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Karena sangat mengganggu penampilan.
Baik pria maupun wanita pasti tidak mau jika wajahnya memiliki jerawat. Apalagi bila yang berjerawat adalah kaum muda, pasti akan insecure.
Selain beberapa faktor penyebab jerawat, seperti:
- Produksi sebum atau minyak berlebih
- Kelenjar sebasea terlalu aktif
- Kolonisasi mikroflora kulit (terjadinya infeksi bakteri)
- Proses inflamasi atau peradangan
Jerawat juga bisa muncul karena fluktuasi hormon, yaitu hormon androgen.
Baca Juga: Tanah Kaveling Jadi Incaran di 2022, Podomoro Park Optimis dengan Produk Land Bank Miliknya
Androgen adalah hormon yang sering ditemukan pada laki-laki bekerja dengan merangsang pertumbuhan kelenjar sebasea dan meningkatkan produksi sebum.
Jika kadar androgen dalam tubuh tinggi atau diatas normal, maka disinilah jerawat hormonal sering terjadi.
Jerawat hormonal bisa terjadi kapan saja karena perubahan atau naik turunnya dari hormon.
Tetapi jerawat hormonal umumnya terjadi pada hormon yang sedang mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Misalnya pada saat pubertas, menstruasi, PCOS, dan saat menopause.