8 Fakta Unik tentang Imlek : Mulai dari Cerita Monster Nian Sampai Tidak Boleh Keramas

- 26 Januari 2022, 11:05 WIB
imlek//pexel.com/Angela Roma
imlek//pexel.com/Angela Roma /

Baca Juga: HEBOH Temuan Kerangkeng Manusia, Ernest Prakasa: Hukuman Paling Asik buat Pak Bupati...

5. Memberi Angpao

Tradisi merayakan Imlek tentunya menjadi salah satu perayaan tahun baru yang ditunggu anak-anak kecil keturunan China.

Amplop merah berisi uang yang dikenal dengan angpao akan diterima oleh anak-anak kecil hingga dewasa yang belum menikah.

Pemberian angpao menurut laman Chinese New Year adalah sebagai tanda melakukan transfer rejeki dan keberuntungan dari yang tua kepada yang muda.

Baca Juga: 4 Pejabat Garuda Indonesia Diperiksa atas Kasus Korupsi Pengadaan dan Sewa Pesawat

6. Larangan Memberi Uang dalam Jumlah Ganjil

Memberikan uang atau angpao dalam jumlah ganjil juga menjadi salah satu hal tabu yang dilarang saat perayaan Imlek.

Memberi uang dalam jumlah ganjil dipercaya tidak akan membawa keberuntungan bagi yang memberi maupun menerimanya.

Baca Juga: Lokasi Karantina Gratis Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Simak Penjelasannya

7. Diadakan Selama 16 Hari

Secara tradisional, acara Spring Festival atau Imlek akan dilakukan secara terus menerus selama 16 hari. Yang dimulai dari tanggal dimulainya Imlek hingga 15 hari kedepannya.

Masyarakat Tionghoa  mengakhiri perayaan  Imlek dengan perayaan  yang dikenal dengan Cap Go Meh. Selama 15 hari tersebut, orang-orang yang merayakan Imlek akan melakukan beberapa ritual sembahyang.

Dekorasi akan tetap dipasang hingga perayaan selesai dan acara berkumpul bersama keluarga dan teman juga masih akan berlanjut hingga rangkaian acara selesai.

Baca Juga: Refly Harun Sedih Haikal Hassan Diusir Saat Ceramah: Dialog Radikal pun Harus Diberikan Ruang

8. Larangan Menyapu, Mencuci, Keramas dan Membuang Sampah

Menyapu, mencuci, keramas, dan membuang sampah dari rumah pada saat rangkaian perayaan Imlek berlangsung tidak boleh dilakukan oleh orang orang yang merayakannya.

Hal tersebut dipercaya akan membuang keberuntungan dan rejeki di tahun baru. Sehingga biasanya orang-orang akan disarankan untuk melakukan hal tersebut sebelum merayakan Imlek.

Baca Juga: Bela Edy Mulyadi, Politisi PKS Tifatul Sembiring Disemprot Anak Sendiri

Itulah beberapa cerita dan fakta perayaan Imlek yang sebenarnya. Namun, seiring perkembangan zaman, Imlek pun mulai menjadi perayaan untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat Tionghoa atas seluruh pencapaian, rezeki, dan segala hal baik yang mereka peroleh pada tahun sebelumnya.

Selain itu, masyarakat Tionghoa merayakan Imlek untuk memohon rezeki, kesehatan, dan banyak berkah di tahun mendatang, serta menjamu para leluhur.

Gong Xi Fa Cai!***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah