3 Keutamaan Surat Al-Kahfi, Salah-satunya Jika Dibaca Hari Jumat Akan Terhindar dari Fitnah Dajjal

- 28 Januari 2022, 14:09 WIB
  Ilustrasi Keutamaan membaca Al Kahfi.
Ilustrasi Keutamaan membaca Al Kahfi. /Unsplash/Faseeh Fawaz

GALAMEDIA - Surat Al-Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Al-Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surat ini merupakan surat Makkiyah atau surat yang diturunkan pada periode Makkah.

Surat Al-Kahfi merupakan bagian penengah antara juz 15-16. Karena ayat-ayatnya berada di akhir dari juz 15 sampai di awal juz 16.

Memang tidak ada ketentuan yang secara khusus membatasi membaca Al-Qur'an pada malam hari maupun siang hari, pada senin maupun ahad.

Namun, beberapa surat dalam Al-Qur'an memiliki keutamaannya masing masing yang terkait dengan momentum tertentu.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Pertahankan Tanah Pasar Panorama , Kabag Hukum: Siapkan Strategi Perlawanan Hukum

Surat Al-Kahfi ini, misalnya yang dianjurkan untuk dibaca pada setiap Jumat.

Namun, kebanyakan masyarakat lebih mengenal pembacaan surat Yasin pada malam Jumat atau hari Jumat tepatnya.

Surat Al-Kahfi inilah yang lebih diutamakan bahkan dianjurkan membacanya oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Hal tersebut diperkuat dengan hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi.

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat.”

Dalam laman mui.or.id pada 27 Januari 2022, beberapa keutamaan membaca surat Al-Kahfi pada Jumat, di antaranya:

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Publik Murka Hingga Seret KSAD Dudung: Mau Sampai Kapan Korbankan Prajurit?

1. Terhindar dari fitnah Dajjal.

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini yaitu:

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus'ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnu Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.

Baca Juga: Nasib Nicho Silalahi Bakal Seperti Edy Mulyadi? Picu Kemarahan Suku Dayak Polisi Diminta Bertindak

2. Diampuni dosa dalam dua Jumat.

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).

3. Sebagai pengingat hari kiamat.

Setiap umat Muslim seharusnya banyak mengingat akan adanya hari kiamat, karena dengan mengingat–ingat datangnya hari kiamat tersebut maka akan menuntun kita untuk melakukan kebaikan.

Hal tersebut juga dituliskan di dalam surat Al Kahfi ayat 47:

“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x