Yuk! Belajar Berkebun dengan Bahan Sisa Konsumsi di Dapur, Berikut Caranya

- 30 Januari 2022, 19:28 WIB
Yuk! Belajar Berkebun dengan Bahan Sisa Konsumsi di Dapur, Berikut Caranya
Yuk! Belajar Berkebun dengan Bahan Sisa Konsumsi di Dapur, Berikut Caranya /(Unsplash Sandie Clarke)/

GALAMEDIA - Sampah rumah tangga merupakan penyumbang paling besar dari sampah lainnya.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka lambat laun akan mengancam keberlangsungan hidup umat manusia.

Tapi tahukah kamu, ternyata sampah rumah tangga dapat bermanfaat atau bisa ditanam kembali? Faktanya memang buah atau sayur dapat dimanfaatkan untuk berkebun.

Akan tetapi sebelum kita memulai berkebun, ada beberapa hal yang harus ditanamkan pada pola pikir kita, yaitu:

- Berkebun tidak harus di pekarangan rumah saja, bisa saja kita memanfaatkan barang bekas yang dijadikan sebagai wadah.

- Pupuk organik dapat menggunakan sisa sampah dapur, seperti kulit telur, air cucian beras dan kompos.

- Sisa bahan pangan dari biji sayur maupun buah dapat dimanfaatkan untuk ditanam kembali.

Baca Juga: Harga Migor Masih Tinggi, HET Pemerintah Tak Dinikmati Masyarakat

Lalu apa saja bahan pangan atau bahan sisa konsumsi di dapur yang dapat ditanam kembali? Berikut list dan caranya.

1. Cabai

Ambil cabai yang sudah tidak terpakai dan potonglah menjadi dua bagian sampai bijinya terlihat.

Setelah itu, taruh pada media tanam yang sudah disiapkan. Media tanam dapat di taruh di dalam pot kaleng atau wadah bekas lainnya.

Setelah beberapa hari kemudian, biji cabai dapat disemai.

Pada hari ke 25-30 setelah penanaman, akan muncul tunas dan akan berbuah di hari ke-60 hari atau 2 bulan kemudian.


2. Wortel

Potong ujung wortel sekitar 5 cm, kemudian letakkan dalam wadah atau nampan yang sudah terisi air.

Lalu pada bagian wortel yang terendam air kurang lebih 2 cm. Tunggu hingga bagian tersebut keluar akar dan muncul tunas.

Jika berumur 2-3 minggu, pindahkan bagian wortel tersebut ke dalam wadah pot yang sudah berisi media tanam.

Letakkan pada area yang terkena sinar matahari yang cukup.

Wortel akan siap dipanen ketika sudah berumur 3-4 bulan setelah ditanam dalam tanah.

Baca Juga: Bus Tabrak Fly Over Hingga Terpotong Setengah: Sopir Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran

3. Alpukat

Gunakan teknik water propagation dalam menumbuhkan alpukat dari bijinya.

Siapkan wadah transparan, bisa menggunakan gelas, botol kaca bekas atau vas bunga yang tak terpakai.

Walaupun harus menunggu sangat lama untuk mencicipi buahnya, tapi setidaknya kita mempunyai banyak tanaman alpukat di rumah.

4. Tomat

Potong tomat yang tidak terpakai menjadi beberapa bagian hingga bijinya dapat terlihat.

Taruh pada media tanam yang sudah disiapkan, dan pastikan media tanam yang digunakan gembur.

Biji tomat akan berkecambah 20-25 hari setelah biji ditanaman.

Pada panen pertama dilakukan setelah tomat berumur 40 hari setelah biji muncul tunas.

Panen tomat dapat dilakukan setiap minggu hingga tanaman tomat berumur lebih dari 4 bulan.

5. Daun Bawang

Sisakan 5-8cm bonggol daun bawang, kemudian masukkan kedalam wadah yang sudah terisi air, biarkan tumbuh tunas dan akar.

Agar pertumbuhan maksimal, letakkan di dekat jendela agar terkena sinar matahari.

Daun bawang dapat dipanen setelah berumur 2-3 minggu.***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x