Kisahnya bermula dari pertengkaran antara suami istri di Jeddah.
Mungkin karena istrinya membantah, sang suami kemudian menamparnya.
Akibat tamparan tersebut, sang istri menangis.
Tak lama, terdengar bunyi bel di depan rumah. Sang suami mengintip untuk mengetahui siapa tamu yang berada di depan rumahnya.
Sang suami kaget karena di depan rumahnya ada mertua dan seluruh keluarga yang datang berkunjung.
Mengetahui ada tamu yang datang, sang istri masuk ke kamar, sedangkan si suami membukakan pintu.
Saat seluruh tamu dipersilahkan masuk, sang istri keluar setelah membasuh wajahnya.
Namun ia tetap menangis saat mendekati ibunya.
Kedua orang tuanya bingung dengan kondisi anaknya yang menangis.