Network
GALAMEDIA – Sebenarnya Valentine Day dan White Day adalah perayaan serupa namun dilakukan di beda bulan.
White Day dilaksanakan setiap 14 Maret, sedangkan Valentine Day dirayakan setiap 14 Februari, tradisi hari berbagi dengan orang terkasih ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Meskipun istilah White Day jarang diketahui orang Indonesia, namun peringatan tersebut sudah dirayakan secara luas di Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.
Kendati demikian, baik White Day maupun Valentine Day memiliki perbedaan walaupun memiliki kesamaan momen untuk orang terkasih.
Menurut sejarahnya, hari Valentine merupakan tradisi dimana wanita memberikan hadiah berupa coklat kepada pria sebagai hadiah.
Baca Juga: 3 Istilah Korupsi Dalam Islam, Kaum Muslim Wajib Tahu
Sedangkan White Day adalah tradisi dimana pria akan membalas hadiah yang diberikan oleh wanita di hari Valentine dengan harga yang lebih mahal.
Valentine Day Identic Dengan Cokelat dan Kartu Ucapan
Seperti yang diketahui hari Valentine ini sudah ada sejak 496 M yang bersumber dari Paus Gelasius I sebagai tradisi menghormati Santo Valentinus, Martir Kristen.
Valentine day selalu dikaitkan dengan hari kasih sayang atau hari pemberian hal-hal romantis untuk orang yang dicintai.
Saat itu hari Valentine selain identic dengan coklat juga kartu ucapan yang dilakukan pada abad ke-19, sampai kini sudah diproduksi secara massal.
Di Jepang dikenal jika Valentine day selalu berkaitan dengan coklat dengan bentuk yang unik mengekspresikan ‘kokuhaku’ atau menyatakan perasaan.
White Day Identic Dengan Hari Balas Budi
Selain itu, White Day merupakan fenomena yang baru saja terjadi dan diciptakan oleh orang-orang di Jepang.
White Day sendiri identik dengan pria yang memberikan hadiah untuk wanita sebagai ajang balas budi saat hari Valentine.
Tradisi balas budi ini dilakukan sejak tahun 1978 di Jepang yang dilaksanakan setiap 14 Maret, satu bulan setelah hari Valentine, yang disebut juga sebagai hari marshmallow.
Disebut hari putih karena warna putih merupakan warna netral dan murni yang membangkitkan cinta remaja yang murni dan manis atau warna gula.
Sehingga di hari putih tersebut diharapkan para pria bisa memberikan hadiah kepada wanita dengan harga yang lebih mahal dua atau tiga kali lipat. ***
