Besok 15 Maret Ada Peristiwa Apa? Perang Saudara Suriah Pecah, Ratusan Ribu Warga Terbunuh

- 14 Maret 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi perang. Besok 15 Maret Ada Peristiwa Apa? Perang Saudara Suriah Pecah, Ratusan Ribu Warga Terbunuh.
Ilustrasi perang. Besok 15 Maret Ada Peristiwa Apa? Perang Saudara Suriah Pecah, Ratusan Ribu Warga Terbunuh. /Unsplash.com/Hasan Almasi

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 25 Agustus, dari tahun ke tahun.
Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi dan masih berlangsung sampai hari ini yaitu perang saudara Suriah.

Diperkirakan sudah lebih dari 470 ribu warga terbunuh akibat perang berkepanjangan.

Ada peristiwa apa lagi tanggal 15 Maret? Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 15 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Drakor Touch Your Heart Sedang Tayang di NET TV, Mulai Hari Ini 14 Maret 2022, Buruan Tonton!

44 SM
Julius Caesar dari Republik Romawi ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi.

1781
Perang Kemerdekaan Amerika: Pertempuran Guilford Court House – Di dekat Greensboro, Carolina Utara, 1.900 tentara Inggris dipimpin Jenderal Charles Cornwallis mengalahkan 4.400 tentara Amerika .

1819
Fisikawan Prancis Augustin-Jean Fresnel memenangkan kontes di Academie des Sciences di Paris dengan membuktikan bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang. Integral Fresnel masih digunakan untuk menghitung pola gelombang, skeptis diam yang mendukung teori Isaac Newton.

Baca Juga: Bom Guncang Orchard Road Singapura, Sejumlah Orang Tewas dan Puluhan Lain Luka-luka, Sejarah 10 Maret

1892
Liverpool F.C. berdiri. Liverpool merupakan tim sepak bola asal Inggris yang sampai saat ini sudah banyak menggapai gelar juara di berbagai level. Bahkan di tingkat Eropa, sudah 6 gelar Piala Champions mereka raih dan satu gelar lainnya juara dunia antarklub.

1990
Mikhail Gorbachev dilantik sebagai presiden eksekutif pertama Uni Soviet.

1991
Perjanjian Penyelesaian Akhir dengan Masalah Jerman (Treaty on the Final Settlement with Respect to Germany) mulai berlaku, memberikan kedaulatan penuh kepada Republik Federal Jerman.

2011
Pecahnya perang saudara Suriah. Perang ini adalah sebuah konflik bersenjata berbagai pihak dengan intervensi internasional yang berlangsung di Suriah.

Kerusuhan tumbuh sejak protes kebangkitan dunia Arab tahun 2011, dan meningkat ke konflik bersenjata setelah kekerasan atas protes kepada Pemerintah Presiden Bashar al-Assad untuk menekan pengunduran dirinya.

Baca Juga: 22 Tewas, Garuda Indonesia Boeing 737 Kecelakaan di BAS, Din Syamsuddin Ikut Terluka, Sejarah 7 Maret 2007

Perang melibatkan Pasukan Diktator Bashar al-Assad, Tentara Pembebasan Suriah, Pasukan Demokratik Suriah, Mujahidin (termasuk Front al-Nusra), dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIL).

Kebanyakan pihak menerima dukungan besar dari aktor asing, dan banyak yang mengarahkan untuk melabelinya sebagai perang proksi yang dilancarkan oleh negara-negara besar regional dan dunia.

Di bawah rezim Assad, Suriah melalui reformasi ekonomi neoliberal yang signifikan. Reformasi ini diperburuk kesenjangan kekayaan.

Kelompok oposisi Suriah membentuk Tentara Pembebasan Suriah dan menguasai daerah sekitar Aleppo dan bagian selatan Suriah.

Seiring waktu, faksi dari Oposisi Suriah pecah dari politik moderat asli untuk mengejar visi Islam untuk Suriah, seperti Front al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIL).

Di utara, pasukan sebagian besar pemerintah Suriah menarik untuk melawan FSA, yang memungkinkan YPG Kurdi untuk bergerak dan melakukan klaim de facto atas otonomi.

Baca Juga: Dituntut 8 Tahun Penjara, Munarman: Tuntutannya Kurang Serius

Pada tahun 2015, YPG bergabung dengan Arab, Assyria, kelompok Armenia dan Turkmen membentuk Pasukan Demokratik Suriah.

Per Februari 2016 pemerintah menguasai 40% Suriah, ISIL menguasai sekitar 20-40%, kelompok pemberontak Arab (termasuk Front al-Nusra) 20%, dan 15-20% dikuasai Pasukan Demokratik Suriah.

Baik Pasukan Demokratik Suriah maupun Tentara Suriah telah membuat keuntungan baru-baru ini terhadap ISIS.

Organisasi internasional telah menuduh pemerintah Suriah, ISIL, dan pasukan oposisi lainnya melakukan pelanggaran HAM berat, dengan beberapa pembantaian terjadi.

Konflik menyebabkan cukup banyak perpindahan penduduk. Pada 1 Februari 2016, sebuah pembicaraan damai Suriah Jenewa yang dimediasi oleh PBB dimulai, namun pertempuran terus berlanjut.

Berdasarkan data, akibat perang saudara Suriah itu, sebanyak 470 ribu warga terbunuh (perkiraan Februari 2016 oleh SCPR).

Selain itu, lebih dari 7.600.000 terlantar (perkiraan Juli 2015 oleh UNHCR) dan lebih dari 4.000.000 pengungsi (perkiraan Juli 2015 oleh UNHCR).***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah