Network
GALAMEDIA - Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Hal tersebut karena malam ini disebut-sebut lebih baik dari malam seribu bulan.
Pada malam Lailatul Qadar ini, terdapat banyak kemuliaan yang bisa diterima. Oleh sebab itu biasanya umat Muslim akan berlomba-lomba memperbanyak amalan.
Kedatangan malam seribu bulan memang dirahasiakan oleh Allah SWT. Namun, Rasulullah Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa malam tersebut datang 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Buntut Invasi, Petenis Rusia Tak Diizinkan Tampil di Wimbledon
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dan barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).
Berikut amalan yang bisa dilakukan di malam lailatul qadar:
1. Melaksanakan Qiyamul Lail
Rasulullah SAW menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan. Kemudian beliau bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Abu Hurairah Ra)
Baca Juga: Resep Telur Gabus, Camilan yang Kerap Dijumpai di Momen Lebaran
2. Memperbanyak amalan
Memperbanyak amalan zikir merupakan salah satu cara yang paling mulia untuk mengisi malam Lailatul Qadar agar mendapat kemuliaan di malam tersebut.
Biasanya dzikir yang dilaksanakan pada malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca tahlil atau istighosah bagi yang berorganisasi NU, atau bisa dengan membaca Al Quran atau bacaan-bacaan dzikir yang mulia.
Baca Juga: Kecewa Mengajarkan Kita tentang Ketulusan
3. Memperbanyak doa
Berdoa adalah sebuah keharusan dan kebutuhan tiap umat, namun berdoa setelah tarawih merupakan salah satu kemuliaan di bulan Ramadhan.
Pada malam-malam sepuluh terakhir, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadistnya tentang doa yang sering beliau bca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya, Aisyah ra untuk dibacakan di malam Lailatul Qadar.
“Allahumma Innaka ‘fuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim”
Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Ya Tuhan yang Maha Mulia.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).
Doa inilah yang sering dibacakan oleh Nabi SAW ketika memasuki sepuluh terakhir yaitu tanggal ganjil di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Bapenda Jabar Genjot Raihan Pajak Triwulan II Lewat Samsore, Dedi Taufik: Ga Boleh Kendor
4. Melaksanakan sholat sunah
Sholat sunah yang sangat disayangkan ditinggal pada bulan Ramadhan adalah sholat tahajud.
Sholat tahajud sendiri memiliki manfaat tersendiri bila dikerjakan tiap malam.
Salah satu manfaat sholat tahajud adalah dapat menjaga kesehatan rohani.
Sholat tahajud dapat dikerjakan dalam kurun waktu kapan pun setelah sholat isya’ hingga masuknya waktu subuh.
Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam.
Baca Juga: Berapa Ukuran Harta yang Harus Dikeluarkan untuk Zakat Fitrah Ramadhan? Berikut Perhitungan Praktisnya
5. Tadarus Alquran
Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkan pada malam Lailatul Qadar, namun jika mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh luar biasa, tak diragukan orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.
Manfaat membaca Alquran adalah salah satu amaliyah yang dapat menjadikan obat segala penyakit sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al Israa’ ayat 82.
وَنُنزلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِين
Artinya: “Dan kami turunkan di dalam Al Qur’an suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al Israa’ ayat 82).***
