Network
GALAMEDIA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar terus menggenjot raihan pajak daerah di Triwulan II 2022.
Sebelumnya, pada Triwulan I, Bapenda Jabar sukses merealisasikan target yang ditetapkan.
Di bulan Ramadhan ini, Bapenda Jabar pun terus mengoptimalkan layanan Samsat Sore atau Samsore demi mencapai target Triwulan II.
"Target pendapatan tercapai di triwulan I. Tidak boleh lengah mencapai tahapan di triwulan II. Kita harus terus meningkat. Sehingga cara di lapangan harus banyak," kata Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, Rabu, 20 April 2022.
Diketahui, target pendapatan dari Pajak Daerah tahun 2022 sebesar Rp 19,75 triliun. Dari angka itu, target di sektor pajak kendaraan bermotor sebesar (PKB) Rp 8,44 triliun, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp 5,40 triliun, dan PBBKB Rp 2,49 triliun.
Dedi mengingatkan bahwa pada ramadhan tahun-tahun sebelumnya, pendapatan daerah cenderung menurun. Hal ini harus bisa diantisipasi.
"Puasa masuk ke Triwulan II, jangan turun. Day by day ga boleh kendor. Target bisa terlampaui kalau tidak kendor. Nanti berikutnya kita pikirkan kolaborasi atau inovasinya seperti apa. Pak Gubernur juga terus mengingatkan untuk terus berinovasi," lanjut Dedi.
Inovasi layanan yang berjalan pada bulan Ramadhan adalah Samsat Sore alias Samsore. Wajib pajak bisa membayar pajak pada sore hari termasuk akhir pekan di tempat publik.
Contohnya, pada pekan lalu, Layanan Samsore digelar di sejumlah wilayah Bandung Raya. Salah satu titiknya di kawasan Alun-alun Bandung.
Selama tiga jam, raihan pendapatan pada hari itu mencapai kurang lebih Rp 300 juta.
Pada pekan lalu, Dedi juga meninjau langsung Layanan Samsore di wilayah Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Korwil Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi. Salah satu titik pusatnya ada di kawasan Alun-alun Bekasi.
Selama hampir tiga jam di hari itu, pendapatan Samsat se wilayah Polda Metro Jaya (Kota Bekasi, Kab. Bekasi dan Depok) sebesar Rp 655 juta.
"Antusiasmenya sangat baik. Selama hampir tiga jam di wilayah Bodebek pendapatan terealisasi Rp 655 juta. Momentumnya ini yang kami jaga, kesadaran wajib pajak sangat baik," ungkapnya.
"Kami hadirkan mobil Bandros untuk berkeliling, jadi setelah bayar pajak, warga bisa ngabuburit, ada Seniman juga yang main musik. Jelang buka puasa, kami bagikan makanan untuk takjil," tandas Dedi.
Program Samsore ini terus bergulir setiap hari. Pada akhir pekan ini, Dedi berencana meninjau langsung pelaksanaannya di wilayah Cirebon.
Ia pun mengapresiasi semua jajaran yang sudah bekerja dengan baik sejak awal tahun. Kondisi pandemi yang terkendali juga menjadi faktor penting semua upaya bisa berjalan maksimal.***
