Network
GALAMEDIA - Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir menekankan kepada seluruh pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) supaya "kudu rancangan kana piduiten" (harus trengginas terhadap potensi yang bisa mendongkrak pendapatan atau pemasukan ke kas daerah).
"Setiap potensi baru yang ditemukan, harus jadi sumber pendapatan kas daerah. Jadi pegawai Bapenda itu "kudu rancingeus" , tandas Bupati, usai Launching Penyampaian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2) 2022, bertempat di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang, Senin 21 Maret 2022.
Menurut Bupati, sektor PBB memberikan andil besar dalam pemasukan kas daerah.
Seiring dengan perkembangannya, sumber pendapatan asli daerah (PAD) itu perlu untuk dilakukan langkah ekstensifikasi dan intensifikasi. Hal itu mengingat perkembangan pembangunan dibeberapa wilayah di Sumedang cukup pesat.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Eastern Airlines dengan 133 Penumpang Jatuh di China!
Sehingga dimungkinkan, yang tadinya objek pajaknya masih lahan kosong, sekarang sudah ada bangunannya.
Demikian pula dengan nilai objek pajaknya, yang harus dimutakhirkan. "Jadi, setiap perkembangan wilayah harus diimbangi dengan, dengan adanya kenaikan sumber pendapatan. Karena itu, langkah ekstensifikasi dan intensifikasi harus dilaksanakan, guna mengoptimalkan sumber pendapatan kas daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang, Rohana, mengatakan, setiap tahun pendapatan sektor PBB yang masuk ke kas daerah selalu mengalami kenaikan.
Tahun 2022 pendapatan PPB ditargetkan sebesar Rp 71,9 miliar dari sebaran SPPT sebanyak 832.000 lembar.
